Menikah Selama 2 Tahun, Aktor Kriss Hatta Mengaku 'Hajar' Hilda Vitria Setiap Hari
Namun kembali lagi kepada pasangan tersebut mengenai frekuensi banyaknya hubungan intim dalam sehari.
Dalam video tersebut ia hanya menyinggung satu perempuan yaitu Hilda Vitria.
Kriss Hatta meminta doa supaya permasalahannya dengan Hilda dan Billy itu segera cepat selesai.
"Tapi perlu diketahui untuk seluruh kaum wanita di seluruh Indonesia saya minta maaf, saya sama sekali tidak maksud untuk menyinggung wanita-wanita yang ada diluar sana, itu hanya ditujukan kepada satu orang saja, karena sebuah pelampiasan kekecewaan, dan saya menyanyangi semua netizen, saya mohon sekali doanya agar semua masalah yang saya hadapi dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan norma hukum yang berlaku."
"Sekali lagi saya Kriss Hatta mengucap maaf kepada seluruh wanita di Indonesia, terimakasih," pungkas Kris Hatta.
Melihat frekuensi bercinta Kriss Hatta tersebut, apakah itu normal?
Atau justru sebaliknya, Kriss Hatta mempunyai gangguan atau kecanduan dalam berhubungan seksual?
Grid.ID pun coba menanyakan langsung perihal masalah tersebut kepada dr. Boyke Dian Nugraha, DSOG, MARS, dokter dan seksolog Indonesia.
dr. Boyke dikenal luas sebagai seorang seksolog dalam berbagai acara di televisi yang membahas masalah seksualitas.
Melalui sambungan telepon, Rabu (12/9/2018), dr. Boyke memberikan tanggapan perihal ada gangguan atau tidaknya pada Kriss Hatta dalam frekuensi bercinta tersebut.
dr. Boyke mengatakan jika hal tersebut bisa saja dikatakan kecanduan seks, namun untuk dikatakan seseorang kecanduan seks ada kriterianya sendiri.
"Bisa saja kecanduan, tapi kalo untuk kecanduan seks ada kriterianya juga. Kecanduan seks itu ketika seseorang yang melakukanhubungan seks berkali-kali tapi dia tidak merasakan kenikmatan sama sekali, dan dia segala sesuatunya dihubungkan dengan seks, itu baru namanya kecanduan seks," jelas dr. Boyke kepada Grid.ID melalui sambungan telepon.
dr. Boyke juga mengatakan jika hal tersebut perlu dicari tahu lebih dalam, apa yang memotivasi seseorang bisa melakukan hubungan seksual enam kali dalam sehari.
"Itu perlu dicari tahu yang memotivasi sampai enam kali itu siapa, kita nggak bisa bilang itu penyimpangan seksual, kita harus tau data-data daripada cewek dan cowo itu. Apakah dia seorang hiperseksualitas atau hiperseksual pada wanita," ungkap dr. Boyke.
Bila dilihat dari normalnya, dr. Boyke menyebutkan frekuensi seseorang dalam berhubungan intim dalam seminggu bisa 3-4 kali.
"Kalau secara seks itu sama kaya kita naik tangga dua lantai, kalo sehari enam kali pasti cape lah, tapi ada beberapa orang yang staminanya bagus, suami istrinya bagus ya mungkin karena dia penganten baru ya boleh-boleh aja, tapi kalau udah pengantin yang lama tentunya saja itu akan menggerus tenaganya," kata dr. Boyke.