Persib Terkini - Pelatih Mario Gomez Tebar 'Ancaman' ke Arema FC! Striker Singo Edan Keren

TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez mengaku sudah tidak sabar menunggu pertandingan kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (13/09/2018) sore.

Bagi Gomez, laga menghadapi tim berjuluk Singo Edan itu merupakan laga yang paling ditunggu di putaran kedua Go-Jek Liga 1 ini. 

Ia pun siap memberikan tiga poin serta mengamankan posisi puncak klasemen bagi timnya. 

"Kondisi pemain sangat baik. Tidak ada pemain yang cedera atau sakit hingga saat ini. Pertandingan saya pastikan akan berjalan seru. Kami semua siap, dan kami tunggu kalian (Arema) di Bandung," ujar pelatih berkebangsaan Argentina tersebut dikutip dari PERSIB.co.id. 

Baca: Klasemen Liga 1 Sebelum Persib Tanding, Ancaman Nyata Bali United dan Madura United

Baca: Liga 1 Terkini - Jadwal dan Hasil Laga Pekan ke-21! Klasemen Sementara Saling Gusur

Gomez optimistis Supardi Nasir dan kawan-kawan mampu memuluskan targetnya di laga besok.

Sebab, Maung Bandung dipastikan bakal tampil di hadapan dukungan penuh Bobotoh.

Hal tersebut dinilainya mampu mendongkrak motivasi seluruh pemain untuk mengalahkan tim asal Kota Apel. 

"Meskipun waktu pertandingan dimajukan, tapi, saya yakin Bobotoh akan tetap ada untuk mendukung kami. Itulah yang kami butuhkan. Karena sebagian besar energi kami didapat dari mereka semua," katanya.

Sama halnya dengan bek kiri Persib, Ardi Idrus yang mengaku sudah tidak sabar menjalani laga pekan ke-21 kontra Arema FC. 

Di pertandingan nanti Ardi siap mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya guna mengantarkan kemenangan bagi Maung Bandung.

Terlebih bek bernomor punggung 3 itu kini dalam motivasi tinggi karena akan tampil di hadapan Bobotoh. 

Baca: Kriss Hatta Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, dari Pencemaran Nama Baik hingga Palsukan Dokumen

"Lawan Arema kami siap dapatkan tiga poin. Kemenangan akan membuat kita tetap kuat di posisi atas. Pokoknya, saya pribadi sangat siap menghadapi pertandingan nanti," tegas bek berdarah Ternate itu. 

Kendati demikian, Ardi pantang anggap enteng klub berjuluk Singo Edan tersebut.

Arema dinilainya kini telah memiliki kekuatan yang berbeda dibandingkan pada putaran pertama lalu. 

"Kita harus tetap waspada dengan motivasi lawan. Tapi, saya tentu harus punya motivasi yang lebih besar dari lawan," kata Ardi.

Kekompakan di Luar Lapangan

Sebelum menjamu Arema FC, para pemain Persib lebih dulu makan bersam sang manajer.

Manajer Persib, H Umuh Muchtar punya cara tersendiri untuk membangun kekeluargaan di tubuh Maung Bandung. 

Membangun kekompakan tim bukan hanya bisa dilakukan melalui latihan.

Contohnya pada Selasa kemarin. Setelah sesi pagi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Umuh mengajak seluruh awak tim, termasuk pelatih Mario Gomez, botram alias makan bersama di satu restoran ala Jepang di kawasan Cisangkuy Kota Bandung. 

Itu sengaja dilakukannya menjelang duel krusial kontra Arema FC.

"Memberikan energi kepada mereka (pemain). Biasanya kalau mau ada pertandingan penting seperti melawan Arema nanti, (Persija) Jakarta, dua atau tiga hari sebelumnya saya undang makan seperti sekarang. Ini semua tentunya untuk kebersamaan tim," ujar Umuh.

Umuh berharap, momen berkumpul seperti ini bisa meningkatkan motivasi pemain untuk meraih gelar juara Go-Jek Liga 1 serta Piala Indonesia 2018. 

"Saya ingin tim, baik pemain, pelatih dan semuanya tetap kondusif. Ini juga memang agenda rutin untuk membuat mereka tambah semangat musim ini," katanya. 

Aksi Striker Arema

Dari markas Arema, nama Dedik Setiawan ternyata bukan hanya masuk daftar pemain yang dipanggil Timnas Indonesia.

Penyerang asal Arema FC itu juga dipercaya menjalani debutnya di laga tersebut usai dimasukkan pada menit ke-88 menggantikan Stefano Lilipaly.

Masuk hanya dua menit jelang waktu normal berakhir, Dedik mampu menunjukan penampilan gemilang.

Dirinya mampu menjadi aktor penting terciptanya gol kemenangan Indonesia yang dicetak Evan Dimas Darmono.

Baca: Tak Mau Ribut, Suga BTS Persilahkan Haters Berikan Komentar Kebencian

Baca: Driver Go-Jek Pontianak Datangi Kantor Gojek, Sampaikan Keberatan Kebijakan Manajemen

Lewat aksi soloran dan diakhiri tembakan Dedik, bola yang ditepis kiper Mauritius akhirnya jatuh ke kaki Evan dan bisa diselesaikan menjadi gol.

Usai pertandingan, Dedik yang ditemui wartawan justru mencoba merendah saat ditanya perihal posisinya di lini depan Timnas.

Bersaing dengan nama-nama besar semacam Boaz Solossa, Stefano Lilipaly, Beto Goncalves hingga Ilija Spasojevic untuk memperebutkan satu tempat di Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018, Dedik memilih untuk menyerahkan segalanya kepada pelatih.

"Kalau soal itu (striker timnas Indonesia di Piala AFF 2018) urusan pelatih aja, yang penting di tim bisa maksimal," kata Dedik.

Pemain 24 tahun itu juga tak menutup keinginanya untuk bisa ambil bagian di Piala AFF 2018.

Untuk itu dirinya berharap bisa terus menampilkan permainan yang lebih baik lagi kedepannya.

"Pastinya saya ingin lebih baik lagi dan bisa berkontribusi lebih untuk timnas," pukasnya. (*)