Kunjungi Desa ke-930 di Terentang, Daniel Dorong Hilirisasi dan Managemen Air yang Baik
Hampir 80 persen masyarakat Terentang ini petani. Banyak cetak sawah namun masih belum maksimal sehingga hasilnya belum memuaskan
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Daniel mengajak para petani untuk bersama-sama mengawal apa yang harapan petani ini. Wasekjen DPP PKB ini tidak ingin berjanji, tapi dia berkomitmen pada dirinya sendiri akan berusaha sekuat tenaga untuk selalu ada bersama petani maupun nelayan.
"Program harus sama-sama kita kawal. Melalui kelompok tani yang ada, kita mengawal ini. Kalau ada program, saya akan langsung komunikasikan ke pak kades, Seluruh usulan itu akan kita musyawarahkan. Untuk desa yang saya hadir, tentu saya prioritaskan. Tentu saja untuk daerah-daerah pedalam kita juga perhatikan," timpal dia.
Daniel menuturkan, di Komisi IV DPR RI yang membidangi di antaranya pertanian, perikanan, dan kehutanan ini, dirinya tengah memperjuangkan dua program pertanian agar masuk dalam program nasional.
Pertama, mendorong hilirisasi industrialisasi pertanian. Ia menjelaskan, di sini petani berdaulat. Industri pangan dikuasai oleh petani, dan memotong para tengkulak yang memainkan harga.
"Ini kita dorong menjadi program nasional. Yang kedua kita dorong program manajemen air nasional, termasuk irigasi. Sehingga persoalan pengairan menjadi solusi pada permasalahan irigasi pertanian," tuturnya.
Anggota Komisi II DPRD Kalbar yang membidangi pertanian, Kadri menambahkan, selain Daniel di pusat, dirinya juga berkomitmen mendorong kemajuan pertanian di Kalimantan Barat.
Ia juga siap mengawal kebijakan yang menguntungkan bagi para petani, agar pemerintah mau memperhatikan nasib petani dalam memajukan sektor pertanian
"Kita dorong terus. Apalagi Pak Midji punya komitmen untuk pertanian di Kalbar. Mudah-mudahan apa yang kita usahakan hari ini bisa terkabul," katanya.
Kunjungan Daniel menyerap aspirasi masyarat ke desa-desa yang ada di Kalbar ini, adalah yang kesekian kalinya. Teluk Empening menjadi desa ke-930 yang telah Daniel datangi sejak ia menjadi anggota DPR RI, sekitar empat tahun lebih yang lalu.