Kumpulan Peristiwa Penting Para Nabi pada 10 Muharram atau Hari Asyura
Hari sepuluh Muharram atau hari Asyura merupakan hari bersejarah dan banyak peristiwa penting terjadi di hari itu.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masa kebangkitan, keemasan dan kehancuran suatu umat terjadi silih berganti, dari satu generasi ke generasi yang lain, dari suatu abad ke abad yang lainnya.
Peristiwa-peristiwa itu terus bergulir dengan pasti, sesuai dengan sunnatullah.
Semua peristiwa tersebut merupakan pelajaran yang amat berharga bagi kita dan bagi generasi yang akan datang, untuk memilih mana yang baik yang harus diikuti dan mana yang buruk yang harus dihindari.
Baca: Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah Dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
Baca: Tahun Baru Islam 1440, Keutamaan dan Amalan Bulan Muharram yang Dianjurkan Rasulullah
Baca: Amalan-amalan di Bulan Muharram: Ustadz Abdul Somad Ungkap Keutamaan Puasa Asyura
Hari sepuluh Muharram atau hari Asyura merupakan hari bersejarah.
Dilansir dari laman nu.or.id, riwayat menyebutkan banyak peristiwa penting terjadi di hari itu pada masa yang lalu, di antaranya disebutkan sebagai berikut:
1. Nabi Adam 'alaihissalam bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh-Nya.
2. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Zuhdi dengan selamat, setelah dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan.
3. Selamatnya Nabi Ibrahim 'alaihissalam dari siksa Namrud, berupa api yang membakar.
4. Nabi Yusuf 'alaihissalam dibebaskan dari penjara Mesir karena terkena fitnah.
5. Nabi Yunus 'alaihissalam selamat, keluar dari perut ikan hiu.
6. Nabi Ayyub 'alaihissalam disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan.
7. Nabi Musa 'alaihissalam dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah. Beliau dan umatnya yang berjumlah sekitar lima ratus ribu orang selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.
Banyak lagi peristiwa lain yang terjadi pada hari sepuluh Muharram itu, yang menunjukkan sebagai hari yang bersejarah, yang penuh kenangan dan pelajaran yang berharga.
Sayyidah Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wassalam menyatakan bahwa hari Asyura adalah hari orang-orang Quraisy berpuasa di masa Jahiliyah, Rasulullah juga ikut mengerjakannya.
Setelah Nabi berhijrah ke Madinah beliau terus mengerjakan puasa itu dan memerintahkan para sahabat agar berpuasa juga. Setelah diwajibkan puasa dalam bulan Ramadhan, Nabi s.a.w. menetapkan: