3 Top News
TERPOPULER - Mario Gomez Incar Talenta Baru Hingga Jusuf Kalla Imbau Jangan Simpan Dolar
Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Jumat (7/9/2018).
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sepanjang Jumat (7/9/2018) kemarin, Tribunpontianak.co.id menyajikan beragam informasi yang terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar).
Nasional, mancanegara, politik, hiburan, tips, kesehatan hingga seputar olahraga.
Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Jumat (7/9/2018).
Baca: Skor Akhir Italia Vs Polandia UEFA Nations League dan Cuplikan Gol Sepanjang Laga
Baca: LIVE STREAMING Babak II Italia Vs Polandia, Tim Tamu Unggul di Babak Pertama
Baca: Hasil Italia Vs Polandia Babak Pertama UEFA Nations League
3. Persib Terkini - Sang Bintang Dipanggil Timnas, Mario Gomez Incar Talenta Baru Maung Bandung

Febri Hariyadi untuk kesekian kalinya kembali mendapat kepercayaan memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Dia mengaku senang sekaligus bersyukur dapat kesempatan membela tim Merah Putih.
Karena itu, Febri harus menjalani pemusatan latihan di Bekasi, 8-12 September 2018.
Pemusatan latihan dilakukan menjelang uji tanding melawan Mauritius di Stadion Patriot Bekasi, Selasa (11/09/2018).
Baca: Kurs Rupiah Mulai Menguat! Jusuf Kalla Imbau Jangan Simpan Dolar, Ini Alasannya
Baca: TERPOPULER - Asmara Ahok Bikin Heboh, Air Mata di Penjara hingga Sekolah Pencetak Chef Andal
"Yang jelas senang bisa kembali diperacaya di Tim Nasional untuk uji coba melawan Mauritius," kata Febri, dikutip dari PERSIB.co.id.
Dia pun berjanji akan bekerja keras pada laga tersebut.
Meskipun hanya uji tanding, laga ini masuk dalam kalender pertandingan FIFA dan merupakan bagian dari rangkaian persiapan Merah Putih menghadapi AFF Suzuki Cup 2018, November mendatang.
"Setiap kesempatan yang saya dapatkan saya akan maksimalkan karena tidak sering kesempatan datang. Jadi harus dibayar dengan membalas kepercayaan pelatih," ucapnya.
Uji Tanding
2. Potret dan Profil Polwan Cantik yang Disebut Jadi Calon Istri Ahok, Dikabarkan Beragama Islam

Dalam tiga hari terakhir, publik diramaikan dengan pemberitaan soal aktivitas yang akan dilakukan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah bebas dari penjara.
Seperti disampaikan oleh sang adik, Fifi Lety Indra, kakaknya itu diperkirakan akan bebas murni pada 24 Januari 2019, setelah dikurangi remisi 3 bulan 15 hari.
Baca: Sebelum Polwan Cantik, Ahok Pernah Dituduh Jalin Cinta dengan Wanita Ini! Klaim Punya Video Panas
Baca: Tips Cari Jodoh ala Ahok yang Akan Nikahi Polwan Mantan Ajudan Veronica Tan
Kemudian usai bebas, Ahok akan menlanjutkan hidupnya dengan menikahi seorang wanita.
Wanita itu dikabarkan adalah seorang polwan yang merupakan mantan ajudan Veronica Tan.
Berdasarkan penelusuran dari berbagai media informasi, wanita yang dikabarkan akan dinikahi oleh Ahok itu berpangkat Bripda.
Ia adalah Bripda PND, yang bertugas di Mabes Polri.
Bripda PND juga disebut-sebut beragama Islam, tumbuh dan bersekolah di Jakarta, dan ketika lulus SMA masuk Sekolah Polwan.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber, cinta itu bersemi di balik jeruji besi.
Awalnya, Bripka PND kerap mengantarkan makanan kepada Ahok atas permintaan Veronica.
1. Kurs Rupiah Mulai Menguat! Jusuf Kalla Imbau Jangan Simpan Dolar, Ini Alasannya

Langkah cepat dilakukan pemerintah mengatasi depresi mata uang Dollar Amerika Serikat (AS) terhadap Rupiah mulai terlihat.
Kondisi Rupiah pun mulai menguat.
Karena itu Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengimbau warga jangan simpan dolar, alasannya nanti rugi.
'Kami (pemerintah) cenderung bisa mengendalikannya. Jadi siapa yang simpan-simpan dolar mungkin rugi," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, seperti yang dilansir dari Kompas TV, Kamis (6/9/2018) sore.
Baca: Miris! Ngajar 20 Jam Lebih per Minggu, Guru Nonorer Digaji Rp 550 Ribu Sebulan
Baca: RAMALAN ZODIAK - Asmara Kamu Ibarat Masakan Tanpa Cabe dan Garam, Ini Artinya
Jusuf Kalla menilai kebijakan pemerintah soal penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sudah mulai terlihat.
"Sudah terbukti hari ini lebih rendah dibanding kemarin kan?," ujar Kalla.
Menurut Jusuf Kalla, penguatan nilai tukar rupiah ini disebabkan oleh upaya yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot mata uang Indonesia itu.
Jusuf Kalla juga menilai, pemerintah relatif mampu menjaga nilai tukar rupiah agar tidak terus terperosok karena ditekan oleh penguatan nilai tukar dollar AS.
"Baguslah ada pengaruh daripada kebijakan pemerintah. Artinya jam-jam ini turun," jelas Kalla.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan terhadap dolar AS sejak setahun belakangan.
Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak: