5 Tempat Wisata Paling Berbahaya di Dunia, Dari Serangan Hiu Hingga Pencopet

Daftar tempat wisata berbahaya di dunia versi Travelawaits, ternyata Indonesia juga termasuk lho.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
foundtheworld
Barcelona 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Suka traveling? kalau iya kamu pasti suka nyari-nyari tempat asik buat dikunjungi.

Namun agaknya kamu juga harus berhati-hati dengan hal-hal lain yang mungkin terjadi, walaupun nggak ada satu orang pun mau berada dalam kondisi bahaya.

Nah, berikut tribunpontianak.co.id berikan daftar tempat wisata berbahaya di dunia versi Travelawaits, ternyata Indonesia juga termasuk lho. 

Baca: Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji Sungkeman Pada Ibunda Saat Dilakukan Penyambutan

Baca: Sempat Dinyatakan Tak Memenuhi Syarat, Nagian Pastikan Bacaleg Perindo Terisi

Baca: Prosesi Penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Ria Norsan

5. Gunung Sinabung, Indonesia

Walau tampak sempurna, Sumatera merupakan satu diantara tujuan wisata paling populer di dunia. 

Gunung Sinabung telah sibuk meletus, setidaknya 5 kali sejak tahun 2010.

Abu dan lahar telah menghancurkan desa-desa dan mengancam industri perjalanan, sumber pendapatan yang signifikan bagi penduduk. 

Awan dan abu-abu vulkanik yang mematikan mempengaruhi seluruh pulau, ini jadi tantangan yang berbahaya bagi penduduk lokal dan turis.

Gas besar dan awan abu naik dari gunung Sinabung, Indonesia

4. New Smyrna Beach, Amerika Serikat

New Smyrna Beach
New Smyrna Beach (Coastal Living)

Ancaman serangan hiu biasanya terlalu dibesar-besarkan, tetapi tidak di Florida New Smyrna Beach. 

Dengan tercatat 250 serangan hiu sepanjang sejarah, pantai cantik ini menyimpan rekor serangan hiu paling banyak per mil persegi. 

Salah satu penjelasan adalah bahwa hiu banteng muda di daerah tersebut tidak cukup dewasa untuk membedakan antara manusia dan mangsa normal mereka.

Untungnya, sebagian besar serangan di sini tidak menyebabkan kematian. 

Namun, pikirkan dua kali sebelum kamu mengambil papan selancar, dan hormati instruksi penjaga pantai.

Baca: Kebutuhan Beras di Sanggau Capai 100 Ton Perbulan

Baca: Kankemenag Kapuas Hulu Imbau Masyarakat Tak Perdebatkan Vaksin MR

Baca: Puskesmas Serimbu Laksanakan Lomba Pidato Kesehatan Antar Pelajar

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved