Pahlawan Cilik di Perbatasan Timor Leste, Panjat Tiang Bendera Demi Merah Putih
Seorang bocah SMP yang diduga juga sebagai peserta upacara itu, justru melakukan hal yang tak disangka.
Mereka memegang tiang agar tidak goyang dan tidak ambruk.
Sontak beberapa peserta upacara teriak.
Mereka khawatir akan kondisi bocah yang posisinya semakin mendekati puncak tiang itu.
Empat langkah panjatan menjelang puncak tiang, peserta upacara menyoraki bocah tersebut seraya memberi apresiasi.
Gemuruh tepuk tangan mengisi lapangan Pos Lintas Perbatasan Indonesia-Timor Leste itu.
"Ya ampun gue sedih, terharu banget gue," ujar perekam video tersebut.
Setelah berhasil memasangkan tali, sang bocah turun dengan cara menggelincirkan tubuhnya. Namun ia tetap bisa mengontrol pergerakannya dengan baik.
"Ya Tuhan!" ujar perempuan yang merekam video tersebut.
Gemuruh tepuk tangan semakin kencang.
Tim paskibraka yang sejak awal membentangkan bendera, tetap di tempat tanpa mengubah posisinya sedikitpun.
Selain itu terlihat sekurangnya enam bapak-bapak, dua berseragam putih, tiga berseragam militer, satu beseragam hitam, turut memegangi tiang tersebut seraya menyambut 'kepulangan' si bocah dari puncak tiang.
Mereka menjulurkan tangannya pada sang bocah.
Mendekati dasar tiang, tangan-tangan itu memegangi tubuh si bocah.
Sampai di daratan, sang bocah langsung dibawa oleh pria berseragam militer.
Yang lain sibuk mengaitkan tali ke tiang bendera.