ASITA Kalbar Gaet Agen Perjalanan Wisata Brunei Darussalam

Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) menjalin kerjasama dengan negara tetangga, Brunai Darussalam

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / MASKARTINI
Head Of Network Services PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Kalbar, Suhardi Petrus saat menyerahkan secara simbolis member card Dwi Suslamanto sebagai pembina Jejaring Wisata Kalbar 

Citizen Reporter

Humas Jejaring Wisata Kalbar

Dedi Khanza

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) menjalin kerjasama dengan negara tetangga, Brunai Darussalam dalam penjualan paket destinasi wisata dalam rangka peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.

Sejumlah agen perjalanan wisata di negara Brunei Darussalam menyambut baik kerjasama yang dibangun Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Kalbar dalam rangka peningkatakan destinasi kunjungan wisatawan di dua negara tersebut.

"Kami sangat senang dan menyambut baik ASITA Kalbar mau datang ke sini dan membangun kerjasama untuk membuat paket destinasi wisata baik dari Brunei maupun sebalikannya," ujar Sales and Marketing Development Manager Pan Bright Travel Service, Nur Khajijah Abdullah di Brunei, Senin.

Baca: Lahan di Belakang Rutan Lubuk Lagak Kabupaten Sambas Terbakar

Ia menjelaskan ke depan banyak peluang yang bisa diambil oleh kedua belah pihak agen perjalanan untuk peningkatan wisatawan di negara masing - masing. "Kita tentu berharap orang ramai datang ke Brunei dari Kalbar. Kerjasama ini akan kita terus bangun," harap dia.

Sementara itu Ketua ASITA Kalbar, Nugroho Henray Ekasaputra menjelaskan bahwa potensi kunjungan wisatawan dari Pontinak ke Brunei atau sebaliknya sangat besar. Untuk itu sebutnya kerjasama antara agen perjalan harus dibangun.Dalam rombongan famtrip tersebut sebanyak 14 perwakilan agen perjalan wisata di Kalbar yang berpartisipasi.

"Saat ini saja orang Brunei sudah ramai ke Pontianak dan lama menginapnya. Untuk itu peluang harus ditangkap agar orang ramai berkunjung ke Kalbar. Sebaliknya, orang Kalbar juga sudah ramai ke sana dan itu akan kita fasilitasi dengan paket wisata menarik," kata dia.

Hanya saja kata dia kendala yang ada saat ini masih pada konektivitas penerbangan langsung yang masih belum ada.

Baca: Di Mempawah Tercatat ADa 3 Hotspot, BPBD Bagi Tugas dengan TNI/Polri

Saat ini harus terlebih dahulu melalui Kuching dan Miri, Sarawak, Malaysia. "Meski demikian tentu peluang lagi. Dalam paket wisata bisa jadi ke Kuching, Miri dan Brunei menjadi satu," kata dia.

Dalam rangkai penjajakan kerjasama, melalaui Famtrip ASITA Kalbar 2018 pihaknya melakukan kunjugan ke obyek wisata di Brunei seperti, Monumen 1 Billions Oil Production Brunei, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien Brunei, Royal Regalia Museum, pasar modern, pasar rakyat, pusat oleh - oleh dan lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved