Liga 1 Indonesia
Baru Pindah Klub, Pelatih Ini Runtuhkan Keperkasaan Persib dan Bikin Mario Gomez Meradang
Pada putaran pertama, RD yang masih menangani Sriwijaya FC mampu menaklukan Persib.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANDUNG - Rahmad Darmawan menjadi pelatih yang belum terkalahkan oleh Persib Bandung.
Dua kali bertemu, pelatih yang akrab disapa Coach RD ini berhasil mengalahkan tim asuhan Mario Gomez.
Terakhir, RD mengalahkan Persib saat bertemu di Stadion Aji Imbut, Jumat (10/8/2018).
RD yang menjadi pelatih Mitra Kukar membuat Maung Bandung merana.
Pada putaran pertama, RD yang masih menangani Sriwijaya FC mampu menaklukan Persib.
Menurut pelatih kelahiran Lampung ini, kemenangan atas Persib merupakan rezeki.
Baca: Performa Jonathan Bauman Disorot, Pemain Diklat Persib Ini Telan Pil Pahit di Kandang Mitra Kukar
Baca: Piala Indonesia, Persib Boyong 15 Pemain Hadapi PSKC Cimahi, Siapa Saja?
"Saya senang karena dua kali bertemu Persib alhamdulilah dengan SFC waktu itu bisa menang. Hari ini juga dikasih rezeki, dan lawannya Persib kita tahu Persib adalah tim yang sangat susah sekali dikalahkan," ucap RD.
Kemenangan ini juga lanjut RD sangat spesial karena Persib merupakan tim yang memiliki keseimbangan.
"Karena Persib menurut saya tim yang paling seimbang dalam dua sisi transisi menyerang dan bertahan dan juga sebaliknya," ucapnya.
Kemenangan 1-0 atas Persib Bandung membuat pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, bahagia.
Pasalnya, para pemain Mitra Kukar mampu menerapkan startegi yang diinginkannya.
"Hari ini dimulai dari permainan yang kita bawa di babak pertama. Memang kita memaksimalkan dua bek (sayap) kita karena beberapa kali efektif, memang satu-satunya cara kita menembus pertahanan Persib memang dari dua sektor itu. Karena dua pemain centre back mereka luar biasa. Apalagi bola-bola atas," ujar Rahmad Darmawan usai laga.
"Tapi kemudian Persib bisa mulai membaca, kita mulai kesulitan dengan Persib melakukan tekanan pada kita dan babak pertama saya rasa 50:50 antara peluang Persib dengan kita," ucapnya melanjutkan.
Baca: Cetak Gol, Wajah Dingin Rendy Juliansyah Pompa Semangat Timnas Indonesia Juarai Piala AFF U16
Baca: Gagalkan Dua Penalti Pemain Thailand, Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia U16 Itu Asal Kalimantan
Barulah di babak kedua kata Rahmad Darmawan, Persib sempat menguasai jalannya pertandingan.
Namun, berkat usaha keras serta disiplin terhadap taktik membuat Mitra Kukar akhirnya bisa keluar dari tekanan.
Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia itu, pergerakan dari para pemain Persib berhasil merepotkan timnya.
"Tapi saya apresiasi bahwa pemain bermain dengan motivasi tinggi, disiplin sekali dalam menjaga zona pertahanan dan instruksi satu defensive dari saya untuk merapat pada dua centre back. Hari ini memang banyak sekali berjalan efektif dengan Lutfi dan Bayu yang bergantian mendampingi posisi Mauricio dan Dedi," katanya.
Rahmad Darmawan mengatakan, Persib sebetulnya bermain cukup baik.
Terbukti dari peluang yang didapat Jonathan Bauman saat pleasingnya membentur mistar gawang.
"Kita beruntung satu momen di babak kedua bisa kita maksimalkan dan Persib saya rasa kurang beruntung, ada beberapa momen yang dia bisa buat gol tapi masih diselamatkan oleh tiang gawang," ucapnya.
Apresiasi pun disematkan kepada anak asuhnya karena menampilkan permainan luar biasa.
Kredit ia berikan kepada Mauricio Leal yang tetap ingin bermain meskipun sedang menderita cedera.
Baca: 5 Fakta Laga Final Piala AFF U-16, Ini Lho Kunci Kesuksesan Timnas Indonesia
Baca: Dipuji AFF sebagai Pahlawan Kemenangan Timnas U16, Kiper Ernando Ari Sutaryadi Merendah
"Saya rasa itu, saya apresiasi perjuangan para pemain yang sudah memberikan tenaganya yang luar biasa dan Mouricio sebenarnya cedera tapi dia paksa main dalam dua pertandingan terakhir. Selamat buat Bayu dan kawan-kawan," katanya.
Pemain sekaligus kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana, mensyukuri kemenangan tipis 1-0 atas Persib Bandung.
"Alhamdulilah pertandingan hari ini pertandingan di kandang kita bisa meraih tiga poin berkat kerja keras semua pelatih serta semua pemain," ujar Bayu sesudah pertandingan.
Kemenangan ini, lanjut Bayu, merupakan raihan yang sangat baik bagi Mitra Kukar.
Terlebih, katanya, di pertandingan terakhir, skuat asuhan Rahmad Darmawan ini takluk oleh Borneo FC dengan skor 3-2.
"Kita enggak boleh puas dulu karena masih banyak pertandingan di depan," ucapnya.
Pemain Timnas Indonesia ini pun mengajak kepada rekan-rekannya untuk tetap fokus disisa kompetisi.
Apalagi, lawan selanjutnya bagi Mitra Kukar terhitung cukup berat.
Baca: Indonesia Juara Piala AFF U16, Gol Bagus Kahfi Bikin Gelora Sidoarjo Bergemuruh
Baca: Panwaslu Singkawang Ingatkan Parpol dan Tim Kampanye Tak Langgar Aturan

"Kita harus lebih fokus lagi ke pertandingan selanjutnya biar lebih baik lagi," katanya.
Kekalahan Persib Bandung atas Mitra Kukar 0-1 di Stadion Aji Imbut, membuat Pelatih Maung Bandung, Mario Gomez, meradang.
Menurutnya, Persib pada laga sore ini bermain melawan 12 pemain yang dalam hal ini adalah wasit.
"Kita tahu Mitra Kukar adalah tim yang kuat. Tapi saya tahu kita tidak bisa bermain dengan melawan 12 pemain. Karena wasit punya kesempatan untuk itu. Tapi kita tahu kita punya lawan dan musuh dan sebagian musuh adalah federasi," ujar Gomez usai laga.
Gomez menolak mengomentari gol yang terjadi ke gawannya, namun ia menyoroti wasit yang tak memberikan penalti.
Seharusnya Persib lanjut Gomez mendapatkan dua penalti setelah Jonathan Bauman dijatuhkan.
Baca: Ikut Aksi Galang Dana Gempa Lombok, Annisa Buktikan Pelajar Bisa Ikut Berkontribusi
Baca: Ajak Masyarakat Meriahkan HUT RI ke- 73, Nasir: Jangan Lupa Pasang Bendera
"Federasi menyimpan satu wasit dari Malang. Kita akan main dengan Arema di pertandingan selanjutnya. Saya tidak bisa mengerti. Tapi saya tahu, kita punya lawan dan musuh," ucapnya.
Meskipun demikian, Gomez mengungkapkan akan terus berjuang menghadapi sisa kompetisi.
Pelatih asal Argentina ini pun menambahkan, akan langsung mempersiapkan timnya menghadapi PSKC Cimahi pekan depan.
"Saya akan berikan istirahat untuk beberapa pemain dan mempersiapkan pemain untuk 15 Agustus di Piala Indonesia. Karena tim lain pada libur sementara kita tidak," katanya. (TRIBUNJABAR.ID)