Dibuang PSMS Medan, Mantan Bek Tangguh Persib Ini Dipinang Barito Putra

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Nasib baik baru saja menghampiri mantan bek Persib Bandung, Jajang Sukmara.

Bek multifungsi itu baru saja dipinang salah satu tim yang sedang dalam trek juara Liga 1 2018.

Didepak PSMS Medan yang kini terseok-seok di zona merah tampaknya tak membuat Jajang lantas kecewa.

Tak lama setelah namanya dicoret dari skuat PSMS, Jasuke, sapaan akrab Jajang, langsung dapat tawaran.

Jasuke diresmikan sebagai rekrutan baru tim beralias Laskar Antasari pada Senin (30/7/2018).

Baca: Para Pemain Top Ini Gagal Gabung Persib Bandung, Ada yang Berdarah Belanda

Baca: Suasana Senam Poco-poco di Rutan Sanggau

Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan bahwa perekrutan Jajang sesuai rekomendasi pelatih.

“Pelatih menginginkan pemain di posisi bek kiri dan inti, jadi kami memilih untuk mendatangkan Jajang sesuai keinginan coach Jacksen,” kata Hasnuryadi.

“Jajang kami kontrak sampai akhir musim, namun kalau di pertengahan jalan dia bermain bagus, kami bisa memperpanjang kontraknya,” ucapnya menambahkan.

Keluarnya Jajang dari PSMS Medan memang cukup menimbulkan pertanyaan.

Pasalnya, sang pemain sukses mendapat kepercayaan lebih dari jajaran pelatih.

Baca: Klasemen Liga 1: PSMS Medan di Zona Degradasi, Madura United Tempel Persib Bandung

Baca: Persipura vs Barito Putera: Hujan Gol Epic Comeback Mutiara Hitam

Pada putaran pertama, ia menjadi langganan pelatih dengan catatan 16 kali sebagai starter.

Kini bersama Barito Putera, Jajang akan saling sikut demi mendapat tempat utama dengan Roni Beroperay.

Jajang Sukmara lahir di Bandung, Jawa Barat, 18 November 1988, umur 29 tahun.

Ia adalah pemain sepak bola Indonesia yang pernah bermain untuk Persib Bandung dengan nomor punggung 18.

Ia berposisi sebagai bek sayap namun kerap membantu penyerangan dan mencetak gol.

Ia adalah lulusan sekolah sepak bola Saint Prima yang merupakan klub anggota Persib Bandung.

Di 2012, ia direncanakan akan dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas SEA Games Indonesia.

Baca: Cetak Gol Lawan Sriwiajaya FC, Patrich Wanggai Usik Posisi Ezechiel NDouassel di Persib

Baca: Enam Desa di Kubu Raya Masih Jalani Pemeriksaan

Dan pada tahun 2012 pula ia dipanggil oleh tim nasional versi KPSI di bawah asuhan Alfred Riedl yang diproyeksikan untuk Piala AFF 2013.

Mengutip tribunjabar.id, kontrak Jajang Sukmara tidak diperpanjang di Persib karena keingiannya sendiri.

Saat itu, Jajang tak sendirian. Namun ada juga Ahmad Subagja Basith.

Kepada awak media, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Zainuri Hasyim mengungkapkan bahwa kedua pemain tersebut memang ingin mencari jam terbang di tim lain.

"Tergantung orangnya, dia yang ingin main di luar, Basith, 'Pak saya minta izin saya akan main di tim yang lain supaya saya dapat kesempatan', ya silakan saja kita gak bisa paksa," ujar Zainuri Hasyim menirukan Ahmad Subagja Basith di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Rabu (20/12/2017).

Hal yang sama juga terjadi dengan pemain senior Persib Bandung, Jajang Sukmara.

Menurut mantan Pangdam III Siliwangi itu, Jasuk sapaan akrab Jajang Sukmara memilih hengkang dari Persib Bandung.

Alasan yang membuat Jasuk hengkang karena peluang untuk bermain di Persib Bandung kecil.

Baca: Gelar Bhakti Sosial, PMII Mempawah Bersihkan Makam di Desa Pasir

Baca: MotoGP 2018 - Rossi Bongkar Kelakuan Lorenzo saat di Yamaha Hingga jadi Pembantu Marquez

"Jajang juga begitu, karena peluang di sini (Persib) kecil untuk bermain, dia mungkin ditawari tim yang di luar dia bisa diberi kesempatan untuk bermain," katanya.

Pada pertemuan Rabu (20/12/2017) siang, Pelatih Persib, Mario Gomez melaporkan hasil dari latihan selama sepekan terakhir.

Termasuk pemain-pemain yang dipertahankan atau dilepas.

"Kita ada agenda pertemuan dengan pelatih, kita tanya pelatih hasil dari dia melatih selama ini, siapa-siapa yang akan dikontrak," kata Zainuri Hasyim. (BOLASPORT.COM/TRIBUNJABAR)