MotoGP

MotoGP Ceko 2018: Dua Pebalap Saling Sindir Hingga Sejarah Unik Dibalik Sirkuit Brno

MotoGP Ceko ini digelar di Sirkuit Automotodorm Brno, Republik Ceko, Jumat-Minggu (3-5/8/2018) dan merupakan seri ke-10 MotoGP 2018.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Screenshot Instagram@motogp
MotoGP Ceko 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah libur tiga pekan, para pebalap kembali ke sirkuit MotoGP 2018 dalam MotoGP Ceko 2018.

MotoGP Ceko ini digelar di Sirkuit Automotodorm Brno, Republik Ceko, Jumat-Minggu (3-5/8/2018) dan merupakan seri ke-10 MotoGP 2018.

Jelang balapan dua pebalap MotoGP Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso pun saling sindir soal performa di atas lintasan.

Baca: Hasil FP2 MotoGP Ceko 2018: Pedrosa Tercepat, Valentino Rossi Asapi Marc Marquez

Baca: Jadwal MotoGP Ceko 2018: Latihan Bebas, Kualifikasi dan Live Race

Dovizioso yang musim lalu membayangi Marc Marquez dalam perburuan gelar juara MotoGP, gagal mengulang capaian yang sama di paruh pertama musim ini.

Setelah menjadi juara di seri pembuka MotoGP Qatar, pebalap asal Italia itu hanya sekali naik podium.

Selain itu Dovizioso juga gagal finis tiga kali.

Sementara Lorenzo yang mengalami musim paling buruk di MotoGP ketika menjalani debut bersama Ducati tahun lalu, berhasil mencuri perhatian dengan meraih kemenangan di MotoGP Italia dan Katalonia.

Keberhasilan Lorenzo berjaya di dua seri tidak mendapat apresiasi dari Dovizioso.

Menurut mantan pebalap Honda dan Yamaha itu, metode yang digunakan Lorenzo untuk menang tidak tepat.

Laga MotoGP Ceko 2018, Begini Dua Pebalap MotoGP Lorenzo dan Dovizioso Saling Sindir, Kenapa Bisa?
 
Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo 

Dovizioso malah lantas mengomentari kepindahan juara dunia MotoGP tiga kali itu ke Repsol Honda musim depan.

"Saya tidak tahu mana keputusan yang tepat, apakah tetap di Ducati, pindah ke Honda atau ke tim lain. Lorenzo menang di dua balapan, jadi juara di dua balapan tidak menyelesaikan masalah satu setengah tahun. Bisa saja semua terjadi seperti itu, tapi Lorenzo tidak didatangkan untuk memenangkan dua balapan," ucap Dovizioso dikutip dari tuttomotoriweb.

Lorenzo pun menanggapi komentar Dovizioso dengan memaparkan fakta hubungannya dengan sang rekan satu tim serta prestasi di MotoGP.

"Saya jenuh dengan situasi ini, karena ketika saya mendapat masalah dan dia berhasil, saya selalu mengapresiasinya. Di sisi lain seperti yang saya katakan kepada Anda di Argentina, pernyataan saya membuat orang terkejut, dan sekarang Anda melihatnya," ucap Lorenzo merujuk pada komentar yang dilontarkan pada April lalu ketika menyebut Dovizioso mencoba merusak moralnya.

"Saya rasa metode saya tidak salah, saya menjuarai tiga gelar juara dunia MotoGP, 46 kemenangan, di tahun kedua di Ducati saya secara reguler lebih cepat darinya, mungkin saya harus mempelajari metodenya, begitu?"

Kendati saling berbalas komentar, Lorenzo menyebut situasi di garasi tim Ducati tetap terjaga baik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved