Sehari Geledah 9 Rumah di Tasikmalaya, Densus 88 Amankan 8 Terduga Teroris dan Sita Barang Ini

Menurut warga setempat, rumah yang digeledah didiami oleh NA (40) beserta istri dan keempat anaknya.

Editor: Didit Widodo
tribunjabar/isep heri
Sejumlah petugas bersenjata laras panjang berjaga di sekitar lokasi penggeledahan oleh Densus 88 Mabes Polri di Jalan Ir H Djuanda Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Jumat (3/8/2018) Sore. 

Dari hasil penggeledahan di tiga rumah tersebut, kepolisian mengamankan sejumlah barang yang disinyalir milik ketiga orang tersebut.

Selanjutnya polisi menggeledah lokasi lainnya. Kali ini penggeledahan dilakukan di sebuah rumah di Kampung Sambong Tengah RT 01/01, Kelurahan Sambong Pari, Kecamatan Mangkubumi.

Berdasarkan keterangan sejumlah warga, rumah yang digeledah didiami oleh YN (36) beserta istrinya.

"Baru dua tahun katanya dari Bandung, di sini ikut kakak iparnya, orangnya tinggi kurus. Jarang sosialisasi paling lihat kalau ke warung," kata Yuyun (48), warga setempat.

Menurut warga, pria yang sehari-hari berjualan gorengan di Pasar Cikurubuk itu diamankan di warung dekat rumahnya saat membeli rokok pada Kamis (2/8/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dari kediaman YN, anggota Densus 88 terlihat mengamankan satu buah baju yang telah terbungkus plastik.

Tidak sampai di sana, tim densus kembali melakukan penggeledahan di Jalan Cibaregbeg, Kampung Tugusirna RT 01 RW 06 Kecamatan Cihideung.

Menurut Ketua RW 01, Supriatna rumah yang digeledah anggota Densus 88 merupakan rumah EY alias Kepoh.

Dia menuturkan pria yang akrab disapa Kepoh tersebut merupakan orang yang baik dan sering bergaul dengan warga.

"Bergaul biasa sama warga, kaget juga ada Densus 88. EY sehari-hari kerja sebagai buruh serabutan pernah jadi tukang becak dan pernah kerja di pabrik sendal," tuturnya.

Dari kediaman EY petugas terlihat mengamankan sebilah golok.

Setelah selesai melakukan penggeledahan di kediaman EY, tim densus 88 dan jajaran Polresta Tasikmalaya melakukan penggeledahan sebuah rumah di Kampung Cilolohan, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang.

Berdasarkan keterangan warga sekitar penggeledahan, rumah tersebut didiami oleh AR alias Away (25) beserta istrinya.

Surono (60) menuturkan Away tumbuh besar di Tasikmalaya namun semenjak selesai SMA bekerja di Bandung.

"Kembali lagi sekitar tiga bulan lalu, profesinya pedagang sembako di pasar Cikurubuk," tutur Surono.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved