Mario Gomez Sebut Persib Sangat Siap Hadapi Sriwijaya FC, Ini Penyebabnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Mario Gomez menyatakan timnya sangat siap meladeni Sriwijaya FC dalam lanjutan kompetisi Go-Jek Liga 1 pekan ke-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (4/8/2018).

Mengutip situs resmi klub, persib.co.id, menghadapi Laskar Wong Kito, pelatih asal Argentina ini bertekad kembali mendulang poin penuh.

Poin Penuh itu sangat penting demi mempertahankan posisi Persib di puncak klasemen sementara.

Kendati harus bermain dengan minus beberapa pemain pilar, Gomez tak menilai hal tersebut sebagai masalah bearti bagi Maung Bandung.

Baca: Geliat Persib Bandung di Bursa Transfer Liga 1, Gagal Boyong Pemain Naturalisasi

Baca: Berkreasi Minggu Ini, Penampilan dari Sanggar Bougenville

"Memang tim akan bermain tanpa Ezechiel (N'douassel), Bojan (Malisic), Hariono yang baru saja dijatuhi sanksi oleh mereka (Komite Disiplin PSSI),” kata tegas Gomez, Jumat (3/8/2018.

“Tapi, kita tidak pernah takut dengan berbagai gangguan dan rintangan. Terget kita hanya ingin menang di setiap pertandingan. Termasuk lawan Sriwijaya besok," tegas Gomez.

Opitimisme Gomez pun kian tinggi.

Sebab, Supardi Nasir dan kawan-kawan dipastikan bakal mendapat sokongan penuh dari puluhan ribu Bobotoh di GBLA.

"Tentu kita dalam motivasi yang bagus setelah mampu meraih hasil cukup memuaskan di tur kemarin. Apalagi, dukungan Bobotoh akan sangat membantu kita untuk meraih kemenangan besok," kata Gomez.

Kekuatan Persib memang terkikis lelang pertandingan lawan Sriwijaya FC.

Baca: Dipermalukan Sriwijaya FC di Putaran Pertama Liga 1, Mampukah Persib Balaskan Dendam?

Baca: Kasus Video Hot Cut Tari-Luna Maya Baru Digugat ke Sidang Praperadilan, Status Mereka Tersangka!

Tanpa beberapa pilar, pelatih PERSIB Mario Gomez mengaku telah mempersiapkan skema tanpa ketiganya.

"Memang ini kerugian, tapi tidak masalah bagi tim kami. Saya dan tim ini sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini. Ada beberapa pemain bisa menjadi opsi di posisi yang ditinggalkan, no problem," ujar Gomez.

Gomez pun semringah.

Sebab duet "BaWang" (Jonathan Bauman dan Patrich Wanggai) dinilai mulai padu.

Terlebih, keduanya mampu tampil impresif saat pada pertandingan sebelumnya dengan menyumbangkan tiga gol kemenangan PERSIB atas PS Tira.

"Mereka (Bauman dan Wanggai) sudah cukup membuktikan kapasitasnya. Saya yakin mereka akan bermain lebih termotivasi lagi saat pertandingan besok. So, apa yang harus kami takutkan?" tutup Gomez. 

Motivasi Besar Sriwijaya FC

Sriwijaya FC saat ini tengah dalam motivasi besar, seusai mengalahkan Borneo FC.

Hal itu ditegaskan oleh pemain anyar Sriwijaya FC, Alan Henrique, yang sukses menjalankan debut manis saat mengalahkan Borneo FC.

Baca: Verifkasi Berkas Ijazah Bacaleg, KPU Kalbar koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar

Baca: Pelatih Sriwijaya FC Subangkit Tak Gentar Hadapi Persib Bandung, Target Curi Poin

Meski nantinya Sriwijaya FC bakal bermain di tengah teror Bobotoh, namun Alan Hendrique menjelaskan kalau hal itu justru membuat dirinya semakin bersemangat.

"Melawan Persib nanti di Bandung akan jauh lebih sulit. Mereka memiliki stadion yang pasti akan dipenuhi pendukungnya, namun bagi saya pribadi hal itu justru bagus, semakin banyak fans yang melihat justru membuat pemain bertambah semangat," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.

Memang dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2018 nanti tim berjulukan Maung Bandung akan bermain di kandang sendiri.

Baca: Hermanus Harapkan Hapkido Tergabung di KONI Kubu Raya

Baca: Tarian Tiga Serangkai Pada Penutupan Stand pameran Pesparawi Nasional XII 2018

Namun hal itu bakal dimanfaatkan oleh bek asal Brasil untuk membuktikan kemampuannya kepada suporter lawan.

Apalagi pelatih Sriwijaya FC, Subangkit, saat ini tengah menyiapkan tim dan yakin anak asuhnya mampu membuktikan kepada masyarakat palembang.

“Tentunya mereka memiliki motivasi untuk menunjukkan pada masyarakat Palembang khususnya, umumnya Sumsel, bahwa mereka juga mampu untuk bermain jadi starter,” kata Subangkit. (*)