Persib Vs Sriwijaya FC: Cara Gomez Uji Taktik hingga Bek Persib Sedih saat Bobotoh Cilik Ceria

TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jelang laga pekan ke-19 antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC, skuat Maung Bandung menggelar latihan yang fokus taktik di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Kamis (2/8/2018) pagi.

Menurut jadwal, laga Persib Vs Sriwijaya FC dilangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Sabtu (4/8/2018) mulai pukul 16.00 WIB. 

Baca: Persib Bandung vs Sriwijaya FC, Mario Gomez Rotasi Pemain, Ini Pertimbangannya

Baca: Bidik Juara Liga 1 2018, Mario Gomez Jaga Konsistensi Persib Bandung

Dikutip dari laman PERSIB.CO.ID, seluruh pemain turut serta dalam latihan yang mulai pada pukul 08.00 WIB tersebut.

Namun, kali ini pelatih Mario Gomez tampak tak mau terlalu memforsir tenaga para pemainnya.

Ia hanya menggelar small sided games demi menguji taktik tim sebelum melawan Laskar Wong Kito akhir pekan nanti. 

Sama seperti sehari sebelumnya, Kim Jeffrey Kurniawan masih harus berlatih di sisi lapangan bersama dengan fisioterapis Persib, Benidektus Adi Prianto.

Selain Kim, Airlangga Sucipto juga terlihat menepi dan bergabung bersama Kim dan Beni. 

Seluruh pemain tampak sangat antusias dalam menyantap menu latihan yang dipimpin Gomez.

Cuaca cerah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api semakin menambah semangat Ezechiel N’Douassel dan kawan-kawan pagi itu.

Gomez Optimistis

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez bertekad  terus mengamankan posisi timnya di puncak klasemen Go-Jek Liga 1 2018 hingga akhir kompetisi.

Ia menilai, Persib kini tengah berada di jalur yang tepat untuk kembali meraih trofi juara Liga 1 musim ini. 

Pria berkebangsaan Argentina itu percaya, kerja keras serta kekompakan tim yang tetap terjaga dapat memuluskan ambisinya tersebut. 

"Kita tahu, di sini menjadi juara tidak mudah, semua tim sangat berpeluang meraihnya musim ini. Tapi, kami akan berusaha untuk tetap tampil konsisten. Seperti yang saya katakan sebelumnya, target kami di setiap pertandingan adalah tiga poin. Jika itu bisa terjaga, saya yakin, hasil terbaik akan kita dapat," ujar Gomez, Kamis (2/8/2018). 

Baca: Juara Paruh Musim, Persib Bandung Raja Tandang Liga 1 2018

Baca: Persib Bandung Kini Punya Kombinasi Baru Striker Berbahaya Haus Gol

Optimisme Gomez kian tinggi mengingat Dedi Kusnandar dan kawan-kawan tampil cukup apik sepanjang putaran pertama kompetisi.

Ia berharap penampilan Maung Bandung dapat terus meningkat di paruh kedua yang sangat menentukan.

"Menjadi juara paruh musim adalah salah satu bukti kerja keras mereka. Perjalanan tidak selesai sampai di setengah musim saja, tapi kita harus pertahankan dan tingkatkan performa di semua pertandingan selama putaran kedua ini," kata Gomez.

Bobotoh Cilik Tonton Latihan Persib

Keceriaan mewarnai sesi latihan Persib Bandung di Stadion GBLA Bandung, Kamis (2/8 2018) pagi.

Ratusan siswa siswi SDIT Ar Rifqi, Cileunyi menyambangi para pemain Maung Bandung yang sedang berlatih dipimpin langsung pelatih Mario Gomez.

Mereka bersorak sorai dan menyanyikan yel-yel dari sisi lapangan saat melihat para pemain idolanya beraksi.

Bahkan di akhir sesi latihan, mereka dengan bangga memperagakan aksi Viking Clap yang membuat para pemain tersenyum.

Dari kejauhan, Ezechiel N’Douassel langsung menyapa dengan melambaikan tangannya kepada para Bobotoh cilik tersebut.

“Kita sebenarnya lagi ada kelas Penjaskes di sekitar sini. Lalu sekalian saja mampir lihat latihan Persib. Seru banget ya, anak-anak juga senang,” ujar Dian Herdiana, guru kelas 5 SDIT Ar Rifqi. 

Bek Persib asal Serbia, Bojan Malisic menjadi satu di antara banyak pemain yang dikerumuni Bobotoh cilik pagi itu.

Mereka pun tampak saling sapa dan berjabat tangan di tengah lapangan. 

“Saya sedih sekaligus senang. Saya sedih karena saya teringat anak saya di Serbia. Senang sekali karena ini membuat kami semangat dan ceria,” ucap pria yang akrab disapa Mali itu. 

Di akhir pertemuan singkat itu, mereka pun mengabadikan momen dengan berswafoto bersama seluruh pemain dan staf pelatih Maung Bandung. 

“Persib juara, Persib Bandung juara,” teriak ratusan siswa siswi SDIT Ar Rifqi bersaut-sautan memberikan semangat usai berfoto. 

Baca: TERPOPULER JULI - Putri Kandung Mutilasi Ibu Hingga Wadir Narkoba Polda Kalbar Ditangkap Bawa Sabu

Baca: Diminati Persib Bandung, Esteban Viscaraa Pilih Setia Bersama Sriwijaya FC

Baca: Tampil Cemerlang, Empat Pemain Asing Ini Kunci Persib Juara Paro Musim Liga 1 2018

Seperti diketahui, Maung Bandung kini bercokol di puncak klasemen sementara dengan raihan 32 poin.

Tak hanya itu, di paruh musim Persib merupakan tim dengan kebobolan paling sedikit, yakni 16 gol. 

Tentu ada sosok di balik kesuksesan tersebut.

Selain kerja kerasa tim pelatih dan seluruh pemain, Bojan Malisic cukup pantas disebut sebagai salah satu faktor keberhasilan Maung Bandung untuk urusan lini pertahanan. 

Mali mampu tampil konsisten mengawal pertahanan Persib selama putaran pertama.

Bahkan, bek asal Serbia tersebut tak tergantikan di 17 laga atau tidak pernah absen selama paruh pertama lalu. 

Namun, siapa sangka, bek tangguh yang dimiliki Maung Bandung ini dulunya ternyata bukanlah pemain yang biasa beroperasi di lini pertahanan. 

"Saat remaja, ketika masih di akademi saya bukanlah bek. Jujur saja, tidak yang tertarik dengan posisi itu. Dulu saya adalah seorang striker. Sebagai anak muda, semua pemain sangat berhasrat untuk bisa mencetak gol," ungkap pemain bernomor punggung 4 tersebut.

Menjadi bek ternyata merupakan pilihan sang pelatih sewaktu dirinya masih remaja.

"Akhirnya mereka menempatkan saya di posisi bertahan. Mungkin karena melihat postur yang saya miliki. Saya pun nyaman dan bermain di posisi bek sampai sekarang," pungkas pria yang akrab disapa Mali itu. (PERSIB.CO.ID)

Do You Have Instagram, Follow us: