Deteksi Umroh Bodong, Kemenag Kalbar Katakan Bisa Lewat Aplikasi Umroh Cerdas

“Kalau mau cek apakah travelnya aman atau tidak. Legal atau tidak bisa melalui aplikasi Umroh Cerdas,” ungkapnya

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Kalbar Mirad 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Mirad mengatakan selain aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umroh dan Haji (SIPATUH), masyarakat yang ingin berkeinginan umroh dapat memanfaatkan pengecekan melalui aplikasi online Umrah Cerdas.

Di era perkembangan dan teknologi informasi yang begitu cepat, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) terus berinovasi memberikan pelayanan bagi umat Islam, khususnya terkait kepastian umroh yang aman dan lancar.

Baca: Peraturan Baru BPJS Kesehatan, Begini Tanggapan RSIA Anugrah dan RSB Nabasa

Baca: Dengan Mata Berkaca-kaca, Orang Tua Abdul Aziz Ungkap Syukur

“Kalau mau cek apakah travelnya aman atau tidak. Legal atau tidak bisa melalui aplikasi Umroh Cerdas,” ungkapnya, Kamis (2/8/2018).

Mirad mengatakan setidaknya aplikasi ini bisa jadi jawaban dari keresahan masyarakat yang ingin memilih travel resmi dan terdaftar di Kemenag Kalbar. Aplikasi Umroh Cerdas, kata dia, mudah digunakan dan dapat diunduh melalui ponsel cerdas.

Baca: Tingkatkan Mutu Layanan dan Efektivitas Pembiayaan, BPJS Kesehatan Terbitkan 3 Peraturan

“Kalau sudah didownload, tinggal gunakan saja. Input sesuai nama travel,” katanya.

Jika data yang diinput menampilkan informasi travel secara detail, hal itu menandakan travel itu masuk kategori legal dan terdaftar. Sementara itu, jika data input tidak tertampil atau kosong, maka travel itu masuk kategori tidak terdaftar atau ilegal.

“Ini tentunya memudahkan masyarakat yang ingin tahu informasi travel. Kalau dulu kan harus datang menanyakan informasi ke Kemenag Kalbar. Saat ini tidak perlu lagi, cukup melalui ponsel saja. Dalam genggaman sudah dapat informasinya,” terangnya.

Ia berpesan kepada masyarakat yang akan berencana menunaikan umroh untuk selalu waspada terhadap modus-modus penipuan umroh. Menurut dia, langkah paling mudah adalah jangan tergiur dengan promo murah yang ditawarkan travel umroh.

“Saya ingatkan bahwa umroh itu ada standar harganya. Jadi, kalau ada promo murah yang harganya jauh sekali bila dibandingkan dengan harga standar, maka itu harus diwaspadai. Lihat legalitasnya apakah sudah berizin atau belum Bisa melalui website atau aplikasi yang sudah dikembangkan oleh Kemenag,” tukasnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved