Oknum Polisi Terjerat Narkoba

Prihatin Kasus AKBP HT, DPRD: Tantangan Kapolda untuk Meningkatkan Pengawasan

Hal ini bertujuan agar citra institusi kepolisian tidak rusak oleh ulah oknum-oknumnya khususnya terkait penyalahgunaan narkoba.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Wakil Ketua DPRD Kalbar H Suriansyah. 

“Dampak narkoba sangat massif. Kalau aparat terlibat, tentu ini jadi bahaya besar bagi keamanan dan kebutuhan negara. Perlu diingat bahwa peredaran narkoba semakin menggila. Saat ini Kalbar sebagai daerah transit. Ini kan menjadi warning bagi kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menegaskan pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama sebagai anggota Polri. Selaku pimpinan tertinggi di Polda Kalbar, ia mengaku bersedih atas kejadian yang menimpa Wadir Resnarkoba Polda Kalbar.

“Semoga, kejadian itu jadi yang terakhir di Polda Kalbar,” katanya.

Jenderal bintang dua itu menimpali sebagai upaya komitmen memberantas narkoba di lingkungan internal Polda Kalbar, pihaknya sudah melakukan tes urine mendadak kepada para anggotanya pada Selasa (31/7/2017) kemarin.

“Sudah dites secara acak dan hasilnya negatif. Tes urine dilakukan kepada 14 personel dari seratus lebih personel di Ditresnarkoba Polda Kalbar,” tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved