Ustadz Abdul Somad Unggah Duet Maut Tentara - Ulama, "Biarlah Saya Jadi Suluh di Tengah Kelam"
Ustadz Abdul Somad Unggah Duet Maut Tentara & Ulama, "Biarlah Saya Jadi Suluh di Tengah Kelam".......................................................
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustaz Abdul Somad masuk dalam daftar bakal calon wakil presiden hasil Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama).
Selain Ustaz Abdul Somad, ada nama politisi PKS, Salim Segaf al Jufri di posisi calon wapres. Sementara untuk bakal calon presiden sudah ditetapkan Prabowo Subianto.
Meski namanya masuk dalam hasil forum, Ustaz Abdul Somad memilih untuk tidak maju.
Ustaz Abdul Somad malah mendukung Prabowo Subianto berpasangan dengan Habib Salim.
Meskipun didukung Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Ustaz Abdul Somad lebih memilih untuk fokus di pendidikan dan dakwah.
Hal itu seperti terlihat di akun instagram Ustadz Abdul Somad, Minggu (29/7/2018).
Baca: Undang Ustaz Abdul Somad, Polresta Pontianak Kawal Pelaksanaan Haul Akbar Sultan Pontianak ke-219
Baca: Jadwal Ceramah Ustaz Abdul Somad Penuh Sampai Maret 2019, Berapa Honornya?
Baca: Ditolak Ceramah di Semarang, Ustaz Abdul Somad Subuh Akbar di Pontianak
Baca: Ustaz Abdul Somad Akui Che Guevara Pernah Jadi Inspirasi Hidupnya, Ternyata Ini Alasannya
Di halaman Instagram itu, Ustaz Abdul Somad menulis:
"Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan.
Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim.
Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo.
Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu.
Fokus di pendidikan dan dakwah.
Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad"
Sebelumnya, Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah memutuskan rekomendasi calon presiden dan wakil presiden 2019.
Dalam forum yang digelar sejak Jumat lalu tersebut GNPF merekomendasikan Parabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu, (29/7/2018).
GNPF menilai selama ini aspirasi umat Islam tidak pernah diakomodir.
Oleh karena itu mereka merekomendasikan ketiga nama tersebut karena dinilai akan mengakomodir umat.
"Keterwakilan umat Islam tidak pernah diakomodir, oleh karena itu dalam Ijtima mengusulkan keduanya karena dinilai memiliki ketokohan sebagai ulama," katanya.
Menurut dia, peserta Ijtima sebenarnya menginginkan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab sebagai capres.
Namun karena Rizieq juga telah memilih Mantan Danjen Kopassus tersebut sebagai capres, maka Ijtima mengikutinya.
"Ada rekomendasi, ada nama Habib Rizieq, itu betulan. Dan sekarang pun bila ditanya di sini memilihnya Habib Rizieq. Tapi Habib Rizieq sebagai imam besar memberikan kesempatan pada yang lain," pungkasnya.