Gerhana Bulan Total
LIVE STREAMING Gerhana Bulan Total Blood Moon 28 Juli sedang Berlangsung
LIVE STREAMING Gerhana Bulan Total Blood Moon 28 Juli sedang Berlangsung..................................
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gerhana bulan total Blood Moon terlama di abd ini akan terjadi, Sabtu (28/7/2018) dini hari.
Banyak hal menarik yang akan terlihat saat gerhana itu terjadi.
LINK LIVE STREAMING GERHANA BULAN TOTAL
LINK LIVE STREAMING GERHANA BULAN TOTAL
LINK LIVE STREAMING GERHANA BULAN TOTAL
Warna Bulan akan berubah menjadi kemerahan, sebagai akibat dari proses filter cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi.
Gerhana Bulan ini juga akan menjadi yang terlama di abad ini, karena Bulan lewat tepat di tengah-tengah bayangan gelap Bumi.
Oleh karena itu, fase puncak gerhana akan berlangsung lebih lama dari biasanya.
Gerhana bulan tersebut akan berlangsung selama 6 jam 14 menit, yakni mulai pukul 01.15 WIB hingga 06.00 WIB.
Dikutip dari Kompas.com, peristiwa gerhana Bulan bisa dilihat secara kasat mata mulai pukul 01.24 WIB.
Gerhana Bulan total dimulai pukul 02.30 WIB, kemudian puncaknya pukul 03.21 WIB.
Seluruh daerah di Indonesia dapat melihat kejadian gerhana ini.
Meskipun demikian, masyarakat di sebagian besar wilayah Papua tak akan dapat melihat puncak gerhana, karena Bulan sudah terbenam.
Tak dibutuhkan peralatan khusus untuk menyaksikan gerhana Bulan total ini.
Anda hanya perlu ke luar saat gerhana terjadi, lalu melihat ke arah Bulan.
Namun tentunya, peristiwa astronomi menarik itu tidak akan terlihat bila langit di daerah Anda tertutup oleh kabut.
Tak perlu khawatir bila itu terjadi, karena Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akan menyiarkan fenomena gerhana Bulan total terlama secara langsung.
Berikut jadwal tujuh tahapan Gerhana Bulan berdasar waktu di Indonesia barat, tengah, dan timur:
Gerhana Mulai: pukul 00.13 WIB, pukul 01.13 WITA, pukul 02.13 WIT
Gerhana Sebagian Mulai: pukul 01.24,1 WIB, pukul 02.24,1 WITA, pukul 03.24,1
Gerhana Total Mulai: pukul 02.29,9 WIB, pukul 03.29,9 WITA, pukul 04.29,9 WIT
Puncak Gerhana: pukul 03.21,7 WIB, pukul 04.21,7 WITA, pukul 05.21,7 WIT
Gerhana Total Berakhir: pukul 04.13,5 WIB, pukul 05.13,5 WITA dan pukul 06.13,5 WIT
Gerhana Sebagian Berakhir: pukul 05.19,3 WIB, pukul 06.19,3 WITA dan pukul 07.19,3 WIT
Gerhana Berakhir: pukul 06.30,3 WIB, pukul 07.30,3 WITA, pukul 08.30,3 WIT
104 Tahun
Gerhana bulan total yang menurut perhitungan bakal berlangsung mulai hari Sabtu (28/7/2018) dini hari nanti bakal menjadi gerhana bulan total terlama.
Sebab, bertepatan dengan apogee yang berarti bulan memiliki jarak terjauh dari bumi sehingga gaya gravitasi pada saat apogee lebih kecil dari pada saat perigee, sehingga kecepatan bulan mengitari bumi pada saat apogee melamban.
Hal ini disampaikan M Nazir Hasan Ketua Penjelajah Langit, yakni sebuah komunitas yang memiliki minat bidang astronomi, Kamis (26/7/2018).
Hasan menjelaskan, dikarenakan kecepatan mengitari bulan yang melamban ini bayangan bumi yang jatuh ke bulan jadi lebih lama.
Tidak seperti gerhana matahari, untuk melihat keindahan gerhana bulan, cukup dengan teleskop atau lensa tele bagi yang menggunakan kamera.
"Kita bisa mengamati sampai sekitar hampir pukul 5 tapi gerhana sudah hampir selesai.
Ketika matahari terbit sebenarnya masih terjadi gerhana namun tidak terlihat karena bulan sudah tenggelam," kata Hasan.
Lanjut Hasan, gerhana ini bisa maksimal dinikmati dengan medan pandang yang luas, tak tertutup pohon tinggi atau bangunan.
Adapun. Ketinggian bulan saat terjadi gerhana bila diukur mencapai 30 derajat disisi barat.
Sebagai info tambahan pada abad 19 gerhana terlama jatuh pada tanggal 16 juli 2000 dengan waktu totalitas 1 jam 64,5 menit.
Pada gerhana bulan total nanti, bumi juga berada pada posisi aphelion yaitu titik terjauh dari matahari dan diprediksi gerhana bakal berlangsung selama 103 menit.
"Pada saat aphelion ini bayangan bumi menjadi lebih lebar dan lebih panjang. Sehingga bayangan bumi yang lebih lebar dari biasanya ini jatuh kebulan menutupi lebih lama dari biasanya. Untuk gerhana bulan total serupa baru akan terjadi lagi sekitar 104 tahun lagi.