Teroris di Kalbar
Densus 88 Buru Terduga Teroris di Dua Kawasan Perhuluan Kalbar! Satu Orang Dimasukkan ke Mobil
"Satu orang dibawa oleh Densus 88 menggunakan mobil ke arah Pontianak. Dia itu bukan asli orang Mentebah, tapi sudah lama di Mentebah," ujar Kapolsek.
Berdasarkan informasi yang didapat, penggeledahan tersebut dilakukan karena sebelumnya terduga teroris KT ditangkap oleh Densus 88 di Pontianak sekitar pukul 15.00 WIB.
Dimana saat itu KT sedang membesuk anaknya di tahanan Rutan Anak di Pontianak.
Baca: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Ngabang, Ini Penjelasan Kapolres Landak
Baca: Polres Sambas Gagalkan Penyelundupan 18 Ribu Butir Telur Asal Malaysia
Baca: Milan Komentari Kelemahan Arema FC di Putaran Pertama Liga 1 2018
"Pengeledahan rumah KT diakukan sekitar pukul 15.30 WIB, oleh tim yang telah berada di Ngabang," ujar Ketua RT setempat Gusti Mulyadi.
Dijelaskan Mulayadi, penggeledahan dilakukan oleh sebanyak sembilan anggota Densus 88.
Dengan di-back up oleh anggota Polda Kalbar sebanyak empat orang, dan didampingi oleh Kapolres Landak.
Dari hasil dari penggeledahan, didapat barang bukti buku-buku, VCD dan ponsel.
Kemudian barang bukti langsung dibawa ke Pontianak oleh Densus 88.

Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio mengatakan, turunnya Densus 88 ke Ngabang dan masuk ke rumah KT di Desa Raja, Kecamatan Ngabang pada Selasa (24/7/2018) sore hanya untuk menggeledah.
"Jadi mereka (Densus 88) hanya menggeledah. Kita hanya mem-back up mereka bersama anggota dari Polda Kalbar," ujar Bowo kepada Tribun, Rabu (25/7/2018).
Sehingga dalam hal ini dirinya tidak bisa menyampaikan keterangan lebih dalam.
"Teknisnya saya tidak ikut terlibat. Saya juga sudah sepakat sama Polda, teknisnya itu mereka semua," katanya.
Baca: 8 Tahun Tak Dipertemukan, Persib Vs Persebaya Jadi Laga Sakral
Baca: Persebaya Vs Persib (Live): Data dan Fakta Kedua Tim, Krisis Pemain hingga Runtuhnya Madura United
Baca: Laga Tandang Perdana Persib ke Kandang Persebaya, Bobotoh Siapkan Koreo Besar
Namun yang jelas menurut Bowo, meski pun dirinya turun langsung ke rumah KT.
Tetapi hanya sekadar mendampinggi penggeledahan.
"Kita hanya dampingi untuk kepentingan penyelidikan mereka," jelasnya.
Bowo memastikan, saat penggeledahan itu tidak ada yang diamankan atau ditangkap.