Citizen Reporter
BSM IMKA Pijar Gelar Baksos di Dusun Babut Sanggau
Warga pun sangat antusias dalam mempersiapkan dan menyambut kedatangan mahasiswa, yang akan melaksanakan kegiatan pada 16 - 23 Juli 2018
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Flavianus Jhonatan Tariu
Koordinator Komisi Hubungan Masyarakat dan Dokumentasi BSM IMKA Pijar
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bakti Sosial Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Katolik Pijar atau biasa disingkat BSM IMKA Pijar, tahun ini dilaksanakan di Dusun Babut, Desa Bulu Bala, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau.
Warga pun sangat antusias dalam mempersiapkan dan menyambut kedatangan mahasiswa, yang akan melaksanakan kegiatan pada 16 - 23 Juli 2018 di Desa mereka itu.
Baca: Persipon Asah Finishing, Jelang Hadapi Madiun Putra
Baca: Tangkal Radikalisme dan Intoleransi, Ini Langkah Kapolres Kapuas Hulu
Antusias tersebut tampak pada prosesi penyambutan yang dihadiri warga yang bukan hanya berasal dari Desa Bulu Bala melainkan desa-desa tetangganya.
Mereka disambut dengan ritual adat setempat, guna menjaga keselamatan mahasiswa selama berada di daerah tersebut.
Baca: Erry Yakin Midji Norsan Mampu Bawa Perubahan ke Arah Lebih Baik
Baca: PKC PMII Kalbar Siap Mensukseskan Asian Games 2018
Disampaikan oleh Dosen Pembina IMKA Pijar, Thadeus Yus yang turut hadir mendampingi mahasiawa bahwa pada era ini memang tuntutan menjadi mahasiswa semakin kompleks.
Tugas utama memang mencari ilmu di bangku kuliah, namun ketika terjun ke dunia masyarakat, mahasiswa juga harus punya bekal melalui kegiatan-kegiatan organisasi di kampus," katanya.
Maka bakti sosial merupakan wujut kerja nyata mahasiswa, bagaimana mereka mengaplikasikan teori-teori yang di dapat lalu kemudian dipraktikkan ke lapangan.
"Melalui kegiatan-kegiatan organisasi mahasiswa dilatih untuk mampu bekerja secara tim dan bagaimana menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik," terangnya.
Karena BSM IMKA Pijar sendiri merupakan program kerja terbesar lembaga otonomi kampus (LOK), IMKA Pijar yang berdiri di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura.
Kegiatan BSM ini merupakan wujud nyata penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yang berbunyi "pengabdian kepada masyarakat".
Adapun bentuk kegiatannya, seperti melakukan perenopasian fisik Gereja dengan mengecat ulang, mengganti atap seng yang sudah berkarat, membuat dek, mengecor lantai.
Sedangkan pada malam harinya, dilakukan dialog atau seminar guna menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pendalaman iman, pengetahuan hukum, kebersihan lingkungan, kesehatan, dan sosial ekonomi yang disampaikan oleh Thadeus.