Sajad Jadi Daerah Penghasil Rambutan, Ning Kadir Ungkap Keunikannya
Abdul Kadir, atau yang akrab disapa Ning Kadir, mengatakan, rambutan Sajad ini unik. Kata dia, rambutan sajad memiliki ciri khas tersendiri.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Madrosid
Terutama erat kaitannya dengan harapan warga pada penghasilan mereka dari budidaya rambutan.
"Saya melihat, ada beberapa hal penting kedepannya harus bisa diakomodir. Terutama transportasi mengangkut hasil panen. Pemasaran yang lebih menjanjikan dan terpenting, bagaimana mereka yang memiliki kebun atau petani rambutan ini tidak rugi," tegasnya.
Bulyan, pemilik kebun rambutan di Dusun Sawang, Desa Tengguli, Kecamatan Sajad mengatakan, mereka sangat mendambakan pemerintah bisa hadir untuk mencarikan pasar yang lebih menjanjikan.
Diungkapkan dia, jika terjadi panen raya, dimana buah sangat berlimpah, itu menjadi tantangan tersendiri untuk pasaran buah.
"Kita berharap, adanya pasar yang lebih baik lagi untuk hasil panen rambutan dari sajad ini," harapnya.