Sempat Terkam Mashud, Buaya 4 Meter Berhasil Ditangkap Warga Lewat Umpan Pawang

Ia sudah beberapa kali ditenggelamkan buaya yang diperkirakan panjang sekitar lima meter tersebut ke dalam sungai

Editor: Dhita Mutiasari
Net
Ilustrasi buaya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Buaya sepanjang empat meter ditangkap oleh pawang buaya di Sungai Kayubesi Kecamatan Pudingbesar Kabupaten Bangka, Kamis (19/7/2018). 

Penangkapan buaya itu lantaran kejadian serangan buaya terhadap warga setempat beberapa waktu lalu.

Warga Desa Kayubesi meminta bantuan Mang Syarif, seorang pawang buaya asal Desa Bukit Layang Kabupaten Bangka untuk memancing reptil tersebut.

Baca: Ini Rasanya Pengalaman Tampil di Popda Provinsi Perdana

Baca: Kajari Sanggau Gelar Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-58

Baca: Pengendara Terobos Kabut Asap Yang Melanda Pontianak

"Kami memang minta tolong pawang untuk mancing buaya itu. Ada dua buayanya," kata Rasyidi, Kepala Desa Kayu Besi

Alhasil umpan pancing pawang buaya berhasil menangkap buaya berukuran panjang empat meter. Penangkapan juga melibatkan warga setempat serta pihak kepolisian.

Kondisi buaya jadi tontonan warga Desa Kayubesi, Kamis (19/7/2018).
Kondisi buaya jadi tontonan warga Desa Kayubesi, Kamis (19/7/2018). (Bangka Post)

Buaya tersebut ditangkap dalam kondisi sudah mati.

Kabar penangkapan buaya itu pun ramai di media sosial.

Video buaya tersebut tersebar luas, satu di antaranya diperoleh bangkapos.com dari dosen pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Muhammadiyah, Sugiarti.

Sebelumnya, penangkapan buaya ini ditengarai penyerangan buaya terhadap warga setempat.

Mashud warga Desa Kayubesi, menjadi korban hewan predator ganas tersebut. Ketika itu, Senin (25/6/2018) malam sekitar jam 20.00 WIB Mashud bersama dua temannya bernama Juhandi dan Riza sedang memeriksa tajur ikan di sungai tersebut.

Tangan Mashud disambar buaya ketika sedang memasang tajur ikan.

Mashud berhasil melepaskan tangannya dari cengkeraman buaya namun hewan buas tersebut lebih kuat.

Mashud berteriak sekuat tenaga meminta pertolongan temannya Juhandi dan Rizal. Kedua temannya mencoba menolong Mashud.

"Waktu malem tu ade kawan due bantu (waktu malam itu ada dua teman yang membantu-red) . Ku lah dibawa sekaput (kemana-mana red)," ungkap Mashud sambil menunjukan lengan kirinya yang digigit buaya.

Ia harus dirawat di ruang Merpati Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat.

Ia sudah beberapa kali ditenggelamkan buaya yang diperkirakan panjang sekitar lima meter tersebut ke dalam sungai.

"Ku teriak tolong-tolong," teriak Mashud.

Kemudian kedua temannya berusaha menolong Mashud dengan menombak mata buaya tersebut.

Saat kayu menancap di mata buaya, predator tersebut langsung melepaskan gigitan di tangan kiri Mashud sehingga bisa diselamatkan oleh kedua kawannya.

Sekitar jam 22.00 WIB, Mashud langsung dilarikan ke Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat dan mendapatkan pertolongan dokter.

Akibat terkaman buaya tersebut tangan dan wajahnya mengalami luka.

Kejadian buaya menyerang manusia di Sungai Kayubesi bukan kali pertama.

Pengakuan Mashud, adiknya juga pernah menjadi korban serangan buaya.

Adiknya selamat dalam serangan tersebut.

Warga Kayu Besi Jawani juga mengakui banyaknya warga yang sudah menjadi korban buaya di Sungai Kayubesi. Apalagi saat banjir, buaya tersebut masuk ke pekarangan warga bahkan ada warga yang menjadi korban tetapi masih bisa diselamatnya.

"Warga harus berhati-hati karena banyak buaya khawatir semakin banyak korban," imbau Jawani.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Video Buaya Sungai Kayubesi Mati Setelah Makan Umpan Pawang Beredar Luas
Editor: fitriadi

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved