Kisah Juara Dunia Karate Fauzan, Harus Pinjam Uang Demi Ikut Kejuaraan di Ceko
Mengulas kembali kisah perjalanan Fauzan memenangkan kejuaraan karate dunia, sang pelatih pun menceritakannya.
Mendengar penjelasan tersebut, Deddy Corbuzier pun bertanya kembali mengapa Mustafa dan Fauzan tidak meminta uang kepada pemerintah setempat ?
Mustafa yang awalnya berat menceritakan kepada Deddy Corbuzier akhirnya buka suara.
Alasan mengapa dirinya tidak meminta bantuan kepada pemerintah setempat adalah karena Mustafa tahu diri.
Federasi karate tradisional yang digelutinya itu diakui Mustafa belum ditempatkan dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Meski begitu, Mustafa membeberkan bahwa cabang olahraga karate tradisional sudah diakui secara nasional dan secara hukum.
Bahkan dunia internasional pun mengakui keberadaan cabang olahraga tersebut.
Sampai dibentuk kejuaraannya di dunia.
Oleh karenanya, Mustafa mengaku hanya meminta bantuan kepada ketua federasi karate tradisional saja.
"Kami ini federasi yang diakui secara nasional secara hukum sebagai cabang olahraga karate tradisional di Indonesia. Tapi selama ini kami belum ditempatkan di KONI sebagai induk cabang olahraga karate tradisional.
Sehingga kami tahu diri, jadi selama kami berangkat tuh kami harus mandiri. Jadi ya kami harus mandiri, ketika mau ikut lomba minta ke ketua. Kalau ada ya dikasihkan ke kami, kalau nggak ada yaudah," ungkap Mustafa.
Lebih lanjut lagi, Mustafa menceritakan bahwa biaya yang ia dan Fauzan pakai selama berada di Ceko adalah hasil dari pinjaman kepada sanak keluarganya.
Selain itu, mereka juga menggunakan tabungan yang dimiliki oleh ibunda Fauzan yang berprofesi sebagai tukang pijat.
Karena hal tersebut, Mustafa dan Fauzan mengaku pasrah.
"Karena kami tidak berada di wadah KONI, ya kami mau bagaimana ? sampai ketua umum federasi kami pun bingung. Pas menang ya udah gitu aja. Tenggelam aja," kata Mustafa seraya tersenyum.
Nasib Fauzan usai menjadi juara dunia karate