Dengar Ada Warga Hidup di Rumah Tak Layak Huni, Dinas Akan Segera Koordinasikan ke Pusat

Diakui olehnya setelah dilakukan pengecekan ulang memang belum ada laporan dari pihak desa terkait rumah tak layak huni tersebut.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID
Kepala BLH Kubu Raya, Nendar Soeheri 

Laporan Wartawan Tribunpontianak : Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Terkait adanya pemukiman warga yang tak layak huni di Sungai Kakap, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Nendar Soeheri mengatakan langsung melakukan pengecekan ulang terkait data rumah-rumah tak layak huni.

Diakui olehnya setelah dilakukan pengecekan ulang memang belum ada laporan dari pihak desa terkait rumah tak layak huni tersebut.

"Mendengar informasi itu, saya langsung meng cross check, namun data usulan yang disampaikan oleh Desa tidak terdata nama tersebut," ujarnya, Rabu (18/7/2018).

Baca: Heboh! Sumur Minyak Ilegal di Wilayah Ini Terbakar, Ketinggian Semburan Api Lebih 5 Meter

Padahal menurut dia pada 2017 lalu ada bantuan stimulan perumahan swadaya program Pembangunan baru sebanyak 28 rumah di desa sui kakap. Dengan adanya rumah yang sangat memprihatinkan tersebut,pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak kementrian, agar rumah tersebut juga dianggarkan.

Baca: Pemerhati Olahraga Kecewa Terhadap Dispora Melawi Karena Hal Ini

"Secepatnya kami lakukan koordinasi dengan pusat, karena APBD kita tidak ada anggaran untuk memperbaiki rumah tersebut. Hanya kementrian yang punya program itu, mudah-mudahan hasil koordinasi nanti, rumah ini bisa direalisasi," tuturnya.

Menurutnya semua rumah yang akan di rehab atau bangun baru, dapat diajukan oleh semua perangkat desa.

"Untuk pengajuan itu bisa dari kpala desa, RT, RW, dusun maupun pemilik rumah itu sendiri. Sembilan Kecamatan itu, sudah kita ajukan sebanyak 6.618 rumah kekementrian. Data itu, kita dapat dari desa, karena mereka yang tahu kondisi dilapangan," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved