Kantor Polisi Bersama
Viral Foto Kantor Polisi Bersama, PT Ketapang Ecology Pastikan Tak Ada Ditempatnya
Terhadap beredarnya foto plakat berisi kerjasama antara Polres Ketapang dan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok itu.
Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Terkait beredarnya pelakat bertuliskan Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang.
Biro Keamanan Publik Rakyat Tiongkok Provinsi Juangsu Resor Suzhou.
Serta Ketapang Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park.
Kemudian bagian bawah plakat tertulis Kantor Polisi Bersama dan paling atas ada bendera Indonesia dan Negara Cina. Lokasi pertemuan di Kantor Ketapang Ecology tersebut di Desa Sungai Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan, Kamis (12/7/2018).
Baca: Kapolres Ketapang Akui Pernah Berkunjung ke Tiongkok, Bantah Keberadaan Kantor Bersama
Baca: Kapolri Marah Besar, 2 Pejabat Perwira Menengah Langsung Dicopot Dalam Sehari! Diantaranya di Kalbar
Baca: Sambas Raih Angka TLRHP dari BPK Capai 84,79 Persen
Terhadap beredarnya foto plakat berisi kerjasama antara Polres Ketapang dan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok itu.
Sehingga membuat heboh dan menjadi perbincangan masyarakat di warung-warung kopi dan media sosial seperti facebook.
Perwakilan Kantor PT Ketapang Ecology And Agriculture Forestry Industrial Park, Hermawan Santoso menanggapi persoalan itu.
Ia menegaskan di kantornya tak ada Kantor Polisi Bersama yang mungkin seperti anggapan masyarakat sesuai tulisan di plakat itu.
“Saya pastikan 100 persen di Kantor PT Ketapang Ecology And Agriculture Forestry Industrial Park tak ada kantor polisi bersama antara Polres Ketapang dan Polisi Tiongkok itu,” katanya kepada awak media di Ketapang, Jumat (13/7).
Ia menjelaskan terkait kedatangan Kepolisian Souzho ke Ketapang. Lantaran perusahaannya Souzho, Tiongkok sehingga Polisi Souzho melakukan kunjungan kerja. Tujuannya survei kegiataan dan kerjaan apa saja yang sudah dilakukan PT Ketapang Ecology.
Kemudian pihak Kepolisian Souzho ada niat untuk menjalin kerjasama dengan Kepolisian Indonesia kususnya Ketapang. “Jadi semua baru hanya niat dan plakat itu hanya contoh saja. Mereka belum ada MoU atau perjanjian apapun,” tegasnya.
Ia menambahkan di kantor PT Ketapang Ecology juga tak ada satu pun polisi dari Polres Ketapang maupun Kepolisian Souzho ditempatkan. Pihaknya hanya mempekerjakan staf ahli, direktur dan lain-lain yang memiliki izin lengkap.
“Apalagi PT Ketapang Ecology saat ini belum beroperasi tapi masih dalam tahap pembangunan pabrik. Jadi kita harap isu-isu miring terkait persoalan yang berkembang dapat ditanggapi secara positif oleh semua pihak,” harapnya.
Ia menambahkan kedatangan Polisi Souzho juga sudah dilengkapi dengan dokumen-dokumen seperti visa kunjungan dan lain sebagainya.
“Kemudian polisi dari Souzho itu semua langsung pulang setelah kegiatan kemaren selesai,” tuturnya.
