Kantor Polisi Bersama
Kapolres Ketapang Akui Pernah Berkunjung ke Tiongkok, Bantah Keberadaan Kantor Bersama
Markas Besar Polri mencopot Kapolres Ketapang AKBP Sunario dari jabatannya.Pencopotan ini, usai viralnya
Bantah Kantor Bersama
Kepala Polres Ketapang AKBP Sunario membantah kabar adanya Kantor Bersama antara Polres Ketapang dengan Kepolisian Tiongkok di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Menurut Sunario, pihak kepolisian negara Tiongkok tersebut sudah dua kali berkunjung ke Ketapang untuk menjalin kerjasama keamanan.
Namun, pihaknya menyarankan agar urusan kerjasama itu langsung ke Mabes Polri.
"Sudah dua kali mereka (Polisi Tiongkok) datang ke Ketapang. Kamis (12/7/2018) kemarin kunjungan dari mereka yakni Wali Kota yang merangkap Kepala Kepolisian Suzhou," ujar Sunario, Jumat (13/7/2018).
Dalam kunjungan ke perusahaan PT BSM, lanjut Sunario, Kepala Kepolisian Suzhou yang juga Wali Kota Suzhou itu juga mengajak perwakilan Polres Ketapang.
"Kedatangan mereka mau mengajak kerjasama polisi Tiongkok dan Indonesia, tapi kerjasama tidak bisa ke kami, tetapi harus ke Mabes Polri," tambahnya.
Sunario menambahkan, hingga saat ini, belum ada perjanjian atau MoU apapun terkait kerjasama antar keduanya karena urusan kerja sama harus ke Mabes Polri.
"Jadi kami sarankan demikian dan mereka katanya mau buat surat ke Mabes Polri," ujarnya.
Berkunjung ke Tongkok
AKBP Sunario mengakui pernah berkunjung ke Tiongkok itu.
“Ke Tiongkok itu kita diundang oleh Polisi Suzhou,” kata Sunario kepada awak media di Ketapang, Jumat (13/7).
Ia mengungkapkan ketika di Tiongkok Polisi Suzhou tak ada menawarkan kerjasama.
Tapi hanya menunjukkan bawah ini lah Suzhou banyaknya menangani kriminal.
Kemudian pada kasus pelakat kerjasama yang beredar di media sosial.