Dewan Sanggau Dukung Kontes Durian
“Kemudian dilestarikan dengan ditanam kembali berbagai jenis durian. Jangan sampai ditebang pohon durian yang sudah ada, ” pungkasnya.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
“Dengan maksud tidak ada alasan mereka kesulitan membawa duriannya,” katanya.
Hendri mengakui jika durian asal Kalbar umumnya memiliki jenis yang beragam yang tidak dimiliki provinsi lain. Karena tidak semua provinsi yang menggelar acara serupa, hal itulah yang menyebabkan banyak para pemerhati maupun peneliti dari luar untuk datang dalam kontes durian tersebut.
“Bahkan ada pengalaman 2015, itu ada orang Prancis langsung datang. Mereka punya komunitas pecinta durian. Justru kita libatkan sebagai juri waktu itu, setahu saya kalau untuk penghasil durian ada Papua dan Babel. Kalau Papua, itu kan terkenal dengan durian yang isinya merah, Kalau kita kan kuning atau keputihan. Tapi dari sisi rasa kita beda. Bahkan ada yang rasa es krim,” pungkasnya.