Lapak Pedagang di Bardanadi Sempat Dirusak, Muspika Gelar Pertemuan

Camat Ngabang Yosef menyampaikan agar para pedagang kaki lima yang berjualan di lapangan Bardanadi di data ulang tentang kepemilikan kios

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ALFON PARDOSI
Muspika Kecamatan Ngabang melaksanakan rapat pertemuan antara pedagang kaki lima di Lapangan Bardanadi yang bertempat di Aula Kantor Camat Ngabang pada Kamis (5/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Muspika Kecamatan Ngabang melaksanakan rapat pertemuan antara pedagang kaki lima di Lapangan Bardanadi yang bertempat di Aula Kantor Camat Ngabang pada Kamis (5/7/2018).

Rapat pertemuan yang digelar tersebut, terkait dengan permasalahan pedagang kaki lima di Lapangan Bardanadi Ngabang yang kios-kiosnya sempat menjadi sasaran pengerusakan oleh oknum masyarakat.

Baca: Besaran Nilai Santunan Jasa Raharja

Baca: Kehilangan STNK, Berikut Prosedur Membuat STNK Pengganti

Baca: Ini Hasil Penghitungan Suara Pilgub Kalbar Untuk Kabupaten Landak

Hadir dalam kegiatan rapat itu Camat Ngabang Yosep, Danramil Ngabang Kapten Inf Karyadi, Anggtota DPRD Landak Cahya Tanus, Kapolsek Ngabang diwakili oleh Bripka Hosana, Perwakilan Dinas Perindagkop.

Perwakilan Kesbangpol, Ketua Paguyuban Jawa Kabupaten Landak Purbono Hadi, dan Tokoh Masyarakat Melayu Landak Hamdani Jalil.

Dalam sambutannya, Camat Ngabang Yosef menyampaikan agar para pedagang kaki lima yang berjualan di lapangan Bardanadi di data ulang tentang kepemilikan kios. Serta meminta agar pendataan dilakukan dengan baik.

Kemudian meminta kepada para pedagang untuk tidak memperpanjang kejadian yang sebelumnya telah terjadi. "Jangan diperpanjang lagi masalah tesebut. Selanjutnya silahkan pedagang didata kembali," pinta Camat.

Danramil Ngabang Kapten Inf Karyadi juga meminta dan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman. "Jangan menimbulkan permasalahan lagi," katanya.

Sementara itu anggota DPRD Landak Cahya Tanus menyampaikan agar dalam waktu dekat untuk dapat dilakukan perbaikan atas kerusakan gerobak milik pedagang. "Agar aktifitas jual beli dapat dilakukan kembali di lapangan Bardanadi Ngabang," harapnya.

Mewakili para pedagang, Heriyanto meminta perlindungan keamanan kepada pemerintah. Pihaknya juga tidak meminta ganti rugi atas rusaknya peralatan mau pun gerobak pedagang.

"Kami tidak akan mempermasalahkan hal yang telah terjadi, dan kami meminta kepada Pemerintah agar kami tidak dibawa ke ranah politik," ungkapnya.

Dijelaskannya lagi, pihaknya hanya pedagang yang mencari nafkah untuk menghidupi anak dan istri. "Apabila sudah ada kesepakatan dan sudah diperbolehkan berdagang, kami meminta diberikan keamanan," tambahnya.

Perwakilan Disperindagkop Landak menyampaikan agar seluruh para pedagang di lapangan Bardan untuk hadir di kantor Disperindagkop pada hari Senin tanggal 9 Juli 2018.

Untuk dilakukan pendataan ulang kepemilikan, atau pun pengguna Lapangan Bardanadi sebagai tempat berjualan.

Dalam sesi terakhir pertemuan, disepakati bahwa untuk sementara tidak ada aktifitas jual beli di Lapangan Bardanadi Ngabang. Sampai dengan situasi kembali normal kondusif (alf).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved