6 Hal yang Tak Disangka Bisa Menyebabkan Overdosis, Kamu Harus Hati-hati!
Namun tahukah kamu kalau ternyata hal ini juga bisa terjadi akibat hal-hal yang sebenarnya tak terpikir oleh kita.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Overdosis baru oleh manusia ini merupakan hasil dari aplikasi berulang dengan kuantitas tinggi.
Tubuhnya menyerap metil salisilat dari waktu ke waktu sampai bahan kimia mencapai tingkat beracun.
Dia juga mengoleskan krim otot sebelum berpartisipasi dalam sebuah perlombaan, yang diyakini merupakan faktor tambahan dalam kematian Newman.
Panas yang dihasilkan saat dia berlari akan membuka pori-porinya, menyebabkan peningkatan penyerapan.
6. Vitamin

Vitamin seharusnya meningkatkan kesehatan kita, tetapi mengonsumsi terlalu banyak suplemen sebenarnya dapat menyebabkan kanker.
Beberapa jenis vitamin larut dalam air.
Kelebihan kadar vitamin yang larut dalam air mengalir keluar melalui urin.
Tetapi vitamin lain, seperti vitamin A, larut dalam lemak.
Jenis-jenis vitamin ini disimpan dalam lemak tubuh dan tidak dibilas dengan cara yang sama.
Vitamin yang larut dalam cairan dapat meningkatkan tingkat racun dan menyebabkan kerusakan hati, cacat lahir, gangguan sistem saraf pusat, dan kanker.
Pada tahun 1985, sekelompok dokter memulai percobaan di mana para peserta mengambil dosis tinggi beta-karoten, vitamin A suplemen yang dipercaya dapat mengurangi risiko terkena kanker.
Penelitian ini ditutup lebih awal karena menjadi bumerang dan menyebabkan kanker pada beberapa peserta, bukannya mencegahnya.
Secara khusus, pria perokok yang mengambil suplemen beta-karoten 18 persen lebih mungkin untuk mengembangkan kanker paru-paru daripada mereka yang tidak.
Sebuah studi tahun 2001 yang dilakukan oleh National Cancer Institute menghasilkan hasil yang serupa.
Studi ini menilai efektivitas vitamin E dalam mencegah kanker prostat.
Temuan menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen vitamin E sebenarnya 17 persen lebih mungkin untuk mengembangkan kanker prostat daripada mereka yang tidak.
Vitamin larut air seperti vitamin C biasanya memerah dari tubuh sebelum keracunan terjadi, tetapi masih bisa ada negatif efek dari dosis tinggi.
Melakukan hal yang berlebihan pada vitamin C dapat menyebabkan diare, kram perut, dan bahkan batu ginjal.
Yuk like fanpage Tribun Pontianak Interaktif;