Citizen Reporter

MTQ 2018 di Kabupaten Mempawah, Ini Tujuan MTQ Menurut Pj Gubernur Kalbar

“MTQ sebagai sebuah kegiatan keagamaan yang melibatkan kebersamaan seluruh komponen masyarakat tanpa memandang agama,” ujarnya.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Penyerahan Piala Bergilir Juara Umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari Bupati Kubu Raya kepada Pj Gubernur Kalbar untuk diserahkan kepada Bupati Mempawah dan diperebutkan pada MTQ Ke 27 Tingkat Provinsi Kalbar di Mempawah, Minggu (1/7/2018) malam 

Citizen Reporter,

Staf Humas Pemprov Kalbar, Rinto

 TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Dodi Riyadmadji mengatakan selain sebagai ajang kontestasi seni baca dan hafalan kitab suci Alquran, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) memiliki tujuan mulia yang belum banyak dipahami oleh masyarakat.

 Tujuan mulia itu adalah memelihara kesucian Alquran dan mengembangkan syiar Islam yang dapat membawa manfaat dan kemaslahatan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai universal Islam secara damai di tengah-tengah masyarakat.

 Baca: Wabup Kunjungi Pemondokan Kafilah Ketapang di MTQ XXVII Mempawah

Baca: Ini Nama-nama Peserta MTQ Singkawang dan Cabor yang Diikuti

“Tujuan ini sejalan dengan upaya kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan beragama. Sekaligus kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya saat penyerahan Piala Bergilir Juara Umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari Bupati Kubu Raya kepada Pj Gubernur Kalbar untuk diserahkan kepada Bupati Mempawah dan diperebutkan pada MTQ Ke 27 Tingkat Provinsi Kalbar di Mempawah, Minggu (1/7/2018) malam.

Pemerintah ingin mewujudkan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara yang juga ditopang oleh nilai-nilai universal Islam. Sebagaimana nilai-nilai agama lainnya, utamanya nilai-nilai kesalehan sosial, solidaritas dan toleransi.

“Kita ingin memperkokoh nilai-nilai universal itu sebagai landasan dalam mewujudkan daerah kita. Sebagai daerah dengan semangat toleransi di kalangan umat beragama," katanya.

 Pada hakekatnya, kitab suci Alquran tidak hanya berisi prinsip-prinsip keimanan, tetapi juga sumber nilai-nilai universal, ilmu pengetahuan, hingga hikayat kehidupan, yang dikemas dengan bahasa indah, penuh filosofi keteladanan, serta pesan moral luhur dan agung.

 "Alquran telah memberi tuntunan kepada umat manusia di muka bumi ini untuk membangun kehidupan harmonis, menjaga toleransi dan hidup dalam damai. Alquran mengajarkan umat manusia untuk saling mengenal, mengasihi, memberi maaf dan tidak membenci,” imbuhnya.

 Alquran mengajak manusia untuk bekerjasama dalam kebaikan dan ketaqwaan, bukan dalam kemungkaran dan kejahatan. Nilai yang sama juga terkandung dalam kitab-kitab suci agama yang lain.

 Sehingga, seyogyanya tidak ada ruang bagi paham radikal yang menyebarkan kebencian dapat tumbuh dan berkembang diantara kita sesama umat berbeda agama.

 “Karena hal itu dapat menghalangi kita untuk hidup berdampingan secara rukun,” jelasnya.

 Momentum MTQ ini membuktikan bahwa diantara umat pemeluk agama yang berbeda dapat saling mendukung dan saling bekerjasama dalam kebaikan

sesuai dengan peran dan tugas kita masing-masing.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved