Wabup Kunjungi Pemondokan Kafilah Ketapang di MTQ XXVII Mempawah

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Suprapto mengunjungi dan meninjau pemondokan kafilah Ketapang yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Propinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ke XXVII di Kabupaten Mempawah.

Kedatangan Wabup  ke pemondokan itu dilakukannya usai menghadiri malam ta'ruf dan pelantikan Dewan Hakim MTQ di Aula Pertemuan Kantor Bupati Mempawah, Sabtu (30/6) malam. Pelantikan dewan hakim itu dilakukan Pj Gubernur Kalbar.

Serta dihadiri Bupati Mempawah sebagai tuan rumah, Bupati Kapuas Hulu dan lain-lain. Selama di pemondokan kafilah Ketapang, Wabup bersilaturrahmi langsung ke kafilah. Serta melihat langsung kondisi di lapangan.

Lantaran sebagian peserta sudah sebagian tertidur maka Wabup menititipkan pesan kepada pendamping  dan official.

Baca: Ini Nama-nama Peserta MTQ Singkawang dan Cabor yang Diikuti

Ia berharap semua bisa memberikan semangat dan motivasi kepada peserta serta menjaga hal yang tak diinginkan terjadi.

Termasuk dalam hal menjaga kesehatan menurutnya harus diperhatikan. Sebab kondisi yang sehat sangat menentukan peserta fokus pada pertandingan. Ia menyarankan agar para peserta disarankan tidak  tidur sampai larut.

“Perhatikan peserta jangan dibiarkan selalu main handpone. Konsentrasi pada lomba agar bisa mengharumkan nama Ketapang,” pesan Wabup melalui rilis Peliputan Humas dan Protokol Setda Ketapang, Andi Candra kepada wartawan di Ketapang, Senin (2/7).

Sementara itu dalam keikutsertaan pameran Wabup juga meminta supaya penjaga stand selau bersikap ramah. Serta memberikan informasi tepat kepada pengunjung. Sebab momentum seperti MTQ sangat tepat untuk promosi produk unggulan daerah.

Karena itu ia beharap momentum seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Pameran pada stand  MTQ sangat murah bila dibandingkan kita berkeliling ke daeah lain untuk mempromosikan produk-produk unggulan Ketapang,” jelasnya.

“Sebab momentum seperti MTQ ini masyarakat dari berbagai daerah berdatangan. Sehingga inilah momentum yang sangat tepat untuk promosi produk unggulan daerah kita,” lanjutnya.

Suprapto menambahkan dari berbagai event yang diikuti tentunya harus terus dievaluasi secara terus. Demikian juga pada sisi anggaran harus didukung dan lain sebagainya. Harapannya kedepan perlu dipikirkan bagaimana stand yang besar.

Sehingga bisa menggambarkan berbagai produk unggulan daerah. Akan tetapi selama ini, karena terbatasnya anggaran maka stand daerah terbatas. “Saya pernah lihat dalam pameran Apkasi, stand pameran dari Jepara cukup besar,” kenangnya.

“Bahkan design stand dibawa langsung dari daerah ke Jakarta. Sehingga tampilannya  menarik
dan bisa menggambarkan potensi unggulan daerah itu. Saya harap hasil kegiatan dievaluasi dan laporannya disampaikan kepada kepala daerah.,” sambungnya.

Wabup menambahkan ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan pada MTQ Tingkat Propinsi Kalbar ke XXVII di Kabupaten Mempawah. Di antaranya pelantikand ewan hakim, pawai ta'ruf dan pembukaan stand pameran.