Brasil Vs Meksiko, Rambut Pemain Meksiko Jadi Pirang, Peran Casemiro hingga Kutukan 68 Tahun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rambut pemain timnas Meksiko semua menjadi pirang menjelang pertandingan kontra Brasil pada laga 16 besar Piala Dunia 2018, 2 Juli 2018.

Timnas Meksiko telah berusaha untuk memanfaatkan luapan ambisi dengan memotivasi semangat pemain mereka lalu menciptakan ciri khas pirang.

Semua itu dilakukan para pemain skuat berjulukan El Tri jelang laga kontra timnas Brasil untuk perebutan tiket ke perempat final Piala Dunia 2018.

Baca: Pengungsi di Mako Yonzipur Pulang ke Desa Karangan Tepat HUT Bhayangkara ke-72

Baca: Suami Pengusaha Kaya Raya, Olla Ramlan Ungkap Alasannya Tetap Bekerja

Beberapa pemain El Tri termasuk Javier Hernandez dan Miguel Layun difoto dengan penampilan baru.

Sebelum main di Cosmos Arena, Samara, timnas Meksikomembuat penampilan baru sebagai tambahan spirit juang mereka.

Nuansa serupa juga pernah terjadi 10 tahun lalu pada Piala Dunia 1998.

Pemain timnas Rumania membuat penampilan dengan rambut blonde setelah mengalahkan Inggris pada fase penyisihan dan jadi juara grup.

Sayangnya, mereka kemudian didepak Kroasia pada babak gugur pertama di Prancis pada turnamen kala itu.

Saat itu, komentator dan penggemar timnas Rumania hampir tidak bisa membedakan setiap pemain skuat Tricolorii di lapangan.

Kenyataan itu yang tak diharap menerpa timnas Meksiko dengan gaya rambut mereka itu.

Meksiki tak ingin bernasib sama dengan Rumania satu dekade silam.

Peran Casemiro

Gelandang Real Madrid sekaligu timnas Brasil, mengatakan bahwa pelatih Tite memintanya untuk bermain sedikit banyak sama dengan apa yang ia lakukan di Real Madrid.

Brasil akan bersua Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Pertandingan tersebut akan digelar di Samara Arena, Samara, Senin (2/7/2018) pukul 21.00 WIB.

Brasil melaju ke babak 16 besar dengan menyandang status sebagai juara grup E.

Tim Samba memperoleh tujuh poin, hasil dari dua kali menang dan satu kali imbanga.

Gelandang Tim Samba, Casemiro, yang tampil impresif bersama Real Madrid, akan tampil di laga kontra Meksiko nanti.

Baca: Pelatih Persib Mario Gomez Optimis Tatap Laga Usai Kalah di El Clasico

Baca: Hamish Daud Foto Bareng Mainan Baru di Tengah Laut, Ini Reaksi Raisa

Pemain Real Madrid, Casemiro (kiri) dan Marco Asensio (kanan), berupaya merebut bola dari penguasaan striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2017-2018 di Parc des Princes, Rabu (7/3) dini hari WIB.BOBBY ARIFIN/BOLASPORT.COM

Permainan impresifnya di jantung lapangan tengah, membuat Casemiro berjasa mendatangkan trofi Liga Champions ke-13 untuk Los Blancos.

Hal itu membuat pelatih Brasil, Tite, tidak perlu repot-repot untuk menugasi Casemiro di posisi yang berbeda.

Pemain 26 tahun ini mengatakan bahwa Tite memintanya untuk bermain sedikit banyak sama dengan apa yang ia lakukan di Real Madrid.

"Saya sudah siap dan betekad (untuk menang). Pelatih (Tite) meminta saya untuk bermain seperti ketika saya bermain untuk klub (Real Madrid)," ucap Casemiro seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi FIFA.

"Alasan kenapa saya berada disini adalah karena saya mampu melakukan permainan yang baik disana (Real Madrid). Dia (pelatih) melakukan perubahan sedikit, namun tetap meminta kami untuk bermain sama seperti yang biasa kami lakukan."

Jika pada akhirnya Brasil mampu menumbangkan Meksiko, maka mereka akan melaju ke babak delapan besar untuk bertemu Belgia atau Jepang.

Kutukan 68 Tahun

Timnas Meksiko dihadapkan pada sebuah kutukan saat menghadapi Brasil pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Pertemuan Meksiko dan Brasil akan tersaji di Samara Arena pada Senin (2/7/2018).

Bagi El Tri, julukan Meksiko, kemenangan dalam duel tersebut bukan hanya menghasilkan tiket ke perempat final, melainkan juga mematahkan sebuah tren negatif.

Mereka tak pernah menang saban bersua Brasil di ajang Piala Dunia.

Pasukan dari Negeri Sombrero menderita tiga kekalahan dan sekali seri dalam empat pertemuan dengan Tim Samba.

Semua pertemuan terjadi pada babak penyisihan grup.

Bentrokan perdana Meksiko dan Brasil di pesta sepak bola sejagat terjadi pada 1950.

Meksiko remuk di tangan sang rival 0-4 dalam pertandingan di Stadion Maracana.

Empat tahun berselang, mereka menderita kekalahan lebih telak kala bersua lawan yang sama di Charmilles Stadium, yakni 0-5.

Lompat ke edisi 1962, Meksiko menyerah 0-2 dari Brasil akibat gol Mario Zagallo dan Pele.

kedua tim kembali bersua pada pergelaran edisi 2014 dengan berujung hasil seri 0-0.

Dengan kata lain, kutukan Meksiko di Piala Dunia sudah berjalan selama 68 tahun. (*)