Liga 1 Indonesia
Pelatih Persib Mario Gomez Optimis Tatap Laga Usai Kalah di El Clasico
Persib Bandung menelan kekalahan dari Persija Jakarta dengan skor 0-1 pada pertandingan Liga 1 2018 di
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Persib Bandung menelan kekalahan dari Persija Jakarta dengan skor 0-1 pada pertandingan Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018).
Menurut pelatih Persib, Mario Gomez pada pertandingan tersebut, pihaknya sudah berusaha agar anak asuhnya bisa mengamankan poin tandang.
Hanya saja, hasil akhir tidak seusai harapan dan Maung Bandung harus pulang dengan tangan kosong.
"Tidak ada seorang pun yang mau kalah dalam sebuah game, tidak ada yang mau kalah dalam El Clasico," kata Gomez di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Senin (2/7/2018).
Pelatih berusia 61 tahun ini menuturkan, dari pertandingan tersebut ada kekurangan dan kelebihan yang dimiliki anak asuhnya.
Sehingga, hal itu menjadi salah satu bahan evaluasinya untuk menghadapi pertandingan lainnya, baik di Liga 1 2018 maupun turnamen Piala Indonesia 2018.
"Kita harus ambil bahwa apa yang tidak bagus dan bagusnya, itu penting. Tapi kita masih punya opsi, punya kesempatan untuk cetak gol meski gagal, tapi kita kehilangan tiga poin," jelasnya.
Gomez meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari Persija Jakarta.
Menurutnya, Persib harus bangkit untuk menatap jadwal selanjutnya yang sudah menunggu di depan mata.
Terdekat, Persib akan menghadapi dua pertandingan padat dalam ajang Piala Indonesia dan Liga 1.
Bojan Malisic Cs akan dijamu klub Liga 3 PSKC Cimahi di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, pada Kamis, 4 Juli.
Lalu menjamu PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 pekan ke-14 pada, Minggu, 8 Juli 2018.
"Kami jadikan kekalahan menghadapi Persija kemarin sebagai pelajaran agar tidak terulang lagi," kata Mario Gomez, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.
"Masih ada beberapa pertandingan yang sangat penting di depan. Ayo bangkit, kami harus lebih baik lagi," ujarnya menambahkan.
Dia ingin kekalahan dari Persija menjadi cambuk buat tim berjulukan Maung Bandung untuk bekerja lebih keras.
"Kami harus bangun kembali suasana tim agar tetap baik. Saya dan jajaran pelatih akan memaksimalkan waktu latihan untuk membuat itu semua," tutur pelatih asal Argentina.
"Mereka semua sangat profesional. Saya yakin semua pemain segera bangkit," ucapnya.
