Akibat Erupsi Gunung Agung yang Wajib Turis Tahu, Reschedule dan Full Refund Gratis!
Asap tebal berwarna abu-abu tersebut mengepul dengan ensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 m eterdi atas puncak kawah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada Jumat (29/6/2018), sekitar pukul 01.00 WITA , Gunung Agung menunjukkan peningkatan aktivitasnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, ini sempat bergejelok pada beberapa waktu lalu.
Seperti yang pada laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada pukul 06.00-12.00 Wita, bahwa asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih.
Baca: Asap Putih Setinggi 1.500 Meter, Gunung Agung Berstatus Siaga
Baca: Persija Vs Persib, Bobotoh Diimbau Tak Datang ke Jakarta! Alasannya Masuk Akal
Asap tebal berwarna abu-abu tersebut mengepul dengan ensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 m eterdi atas puncak kawah.
Akibat erupsi tersebut, daerah Bali dari bagian barat hingga barat daya pagi ini diguyur hujan abu vulkanik.
Nah, berikut ini ada kumpulan fakta tentang erupsi Gunung Agung yang harus diketaui para turis.
1. Tremor berkepanjangan
(metro.co.uk)
Terjadi tremor atau getaran terum menerus sebanyak 27 kali dengan durasi 30-90 detik dan amplitudo : 2-10 mm.
2. Bandara Ngurah Rai ditutup
Intensitas asap tebal yang tinggi hingga menutupi ruang udara koordinat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia), bahwa Bandara International Ngurah Rai ditutup.
Penutupan tersebut terhitung sejak pukul 03.00 sd 19.00 WITA, Jumat, 29 Juni 2018.
3. 22 Jadwal Penerbangan AirAsia dari dan ke Bali Dibatalkan