Pilkada Serentak

Dikalahkan Kotak Kosong Versi Hitung Cepat, Ini Tanggapan Calon Wali Kota Makassar

Diketahui, pada Pilkada Wali Kota Makasar, hanya ada satu pasangan calon, yakni Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).

Editor: Arief
KOMPAS.COM
Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menutup kolom kosong pada contoh surat suara usai menggunakan hak suara di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (27/6/2018). 

Mereka didukung oleh Golkar, Nasdem, Hanura, PAN, PBB, PKPI, PDIP, Gerindra, PKS, dan PPP.

Sementara itu, dikutip Tribunwow.com dari Kompas.com, Ketua KPU Sulsel, Misna Attas yang dikonfirmasi terkait dengan keunggulan kotak kosong melawan calon tunggal Appi-Cicu enggan berkomentar banyak.

Dia mengaku, tidak bisa berkomentar karena hasilnya belum pasti.

KPU, kata dia, menunggu hasil real count oleh KPUD Makassar.

"Saya tidak bisa berkomentar dulu karena baru selesai dilakukan pemungutan suara. Biarlah quick count yang dilakukan oleh lembaga survei, kami tetap berpatokan pada real count," kata Misna, Rabu (27/6/2018) malam.

Jika hasil akhir real count adalah kotak kosong unggul dari calon tunggal, Misna mengatakan Makassar akan menggelar kembali Pilkada selanjutnya pada tahun 2020.

"Ya, kalau menang kotak kosong. Tidak mungkin kita Pilkada tahun depan, karena Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif. Ya, Pilkada selanjutnya ada pada tahun 2020," tambahnya.

Baca: Tak Semua Hasil Hitung Cepat Pilkada Bisa Dipercaya, Ini Ciri-ciri yang Abal-abal

Simak video selengkapnya dibawah ini.

Insert YouTube: 

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Artikel Ini Sudah Tayang di TribunWow.com dengan Judul "Kalah dari Kotak Kosong di Pilkada Makassar, Cawakot Munafri Arifuddin: Tunggu Rekapitulasi KPU"

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved