5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Biar Nggak Baper Kalau Paslon Pilihanmu Tidak Menang
Masing-masing pasang calon, baik Walikota, Bupati maupun Gubernur telah memaparkan visi dan misi nya selama masa kampanye.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hari ini, tepatnya 27 Juni 2018 serentak di seluruh Indonesia dilakukan Pemilihan Ketua Daerah (Pilkada) yang sebelumnya telah diikuti oleh berbagai rangkaian pilkada.
Masing-masing pasang calon, baik Walikota, Bupati maupun Gubernur telah memaparkan visi dan misi nya selama masa kampanye.
Baca: Alasan Kenapa Pelajar Perlu Bangun Budaya Literasi di Sekolah
Baca: 5 Alasan Kamu Sebagai Anak Muda Harus Ikut Milih di Pilkada 2018
Baca: Netizen Curhat Punya Ibu Tiri Yang Kejam, Begini Respon Ashanty
Para pendukung juga telah memiliki jagoan yang akan dipilihnya, sosok yang ia rasa akan mampu memimpin daerahnya selama lima tahun kedepan.
Namun, dari dua, tiga atau lebih pasangan yang ada hanya satu yang nantinya akan terpilih berdasarkan jumlah suara terbanyak.
Itulah mengapa, ada baiknya bagi para pendukung yang jagoannya ternyata tidak menang perlu belajar berbesar hati alias jangan baper.
Berikut beberapa tips yang Tribun sarankan biar kamu tidak baper jika paslon pilihanmu tidak menang.
1. Berfikir Positif
Apapun keadaan yang kita hadapi, hal yang paling penting adalah tetap berfikir positif.
Khususnya untuk moment pilkada ini, meskipun calon pemimpin pilihanmu ternyata tidak menang, kamu harus berfikir positif.
Anggap saja, siapapun yang menang adalah yang terbaik, banyak orang yang percaya dan butuh dia sehingga banyak yang memilih nya.
2. Coba Kenali Dia Lebih Dalam
Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang.
Bisa jadi kamu saat ini kecewa terhadap pemimpin yang terpilih karena kamu belum begitu mengenal nya.
Kamu sibuk mengagumi dan meyakini visi dan misi paslon yang kamu dukung sehingga kamu lupa mengenal dan mencaritahu tentang paslon yang lain.
Semua belum terlambat, bahkan justru baru akan dimulai, ada baiknya sekarang kamu berusaha mengenal lebih dalam pemimpin barumu.
3. Berbesar Hati
Jika paslon pilihanmu saja bisa berbesar hati dan lapang dada menerima kekalahan, masa kamu sebagai pendukung nya tidak bisa?
Cobalah berbesar hati, terima kekalahan dengan lapang dada, hal itu akan membuat kamu kalah bermartabat.
4. Silaturahmi dengan pihak yang menang
Mumpung masih moment Idul Fitri nih, moment pas buat silaturahmi.
Siapapun pemimpin yang terpilih nanti, jika dia bukan paslon pilihanmu maka kamu tetap perlu silaturahmi.
Jika tidak memungkinkan untuk silaturahmi kepada si pemimpin, kamu bisa silaturahmi pada sesama pendukung yang selama ini sempat bersebranga beberapa bulan terakhir.
Ini dapat mencairkan suasana tegang yang terjadi selama ini dan membuat kamu bisa lega dan legowo (ikhlas) terhadap keadaan dan kenyataan.
5. Move On
Jangan larut-larut kecewa jika paslon pilihanmu tidak menang dalam pilkada tahun ini, toh lima tahun kedepan bakalan ada pilkada lagi kan.
Mending kamu bangkit dari rasa kecewa, persiapkan dirimu untuk menata masa depan bersama pemimpin yang terpilih.
Jika ada kebijakan nya yang kamu rasa baik, dukung ia untuk mewujudkan nya, jika tidak sebagai rakyat kamu berhak untuk mengingatkan pemimpin mu.