Dinas Perdagangan Kayong Utara Patok Harga Tertinggi Daging Sapi 130 Ribu
Menurut dia, mahalnya harga daging sapi disebabkan oleh tingginya daya beli masyarakat, sementara jumlah daging yang tersedia sangat sedikit.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kayong Utara mematok harga tertinggi daging sapi senilai Rp 130 ribu per kilogram menjelang Idul Fitri.
Sementara untuk daging beku akan dipatok seharga Rp 80 ribu per kilogram.
Baca: GP Ansor Sungai Kakap Gelar Buka Puasa Bersama
Baca: KKR di Pahuman Berlangsung Meriah, Polisi Berikan Pengamanan
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kayong Utara Azahari Asnan mengatakan, keputusan ini diambil setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat.
"Jadi memang ini merupakan hasil dari rapat dan surat edaran dari dinas di tingkat provinsi," katanya saat ditemui di Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kayong Utara, Sukadana, Senin (4/6/2018).
Baca: Himaster FMipa Untan Kembali Gelar Booting, Pelatihan Keorganisasian
Menurut dia, mahalnya harga daging sapi disebabkan oleh tingginya daya beli masyarakat, sementara jumlah daging yang tersedia sangat sedikit.
Hal ini, lanjutnya, sangat bertolak belakang.
"Kalau dagingnya banyak, sementara peminatnya sedikit pasti akan lebih murah," jelasnya.