Berita Video

Ayah Histeris di Pemakaman, Isi Wasiat Sebelum Gantung Diri Epa Bikin Pilu

Menurut kakak korban, ada masalah keluarga yang diduga melatarbelakangi niat EPA bunuh diri.

Editor: Jamadin

"Jangan tunjukkan ke orang banyak bahwa aku telah menyerah," tulis EPA.

Surat selanjutnya merupakan ucapan terima kasih dan permintaan maaf untuk Mariani, yang ia sapa dengan sebutan 'Maklek', karena telah mengasuh korban sejak kecil.

Surat lainnya, yang terakhir, juga ditujukan untuk Mariani.

Dalam surat itu, korban meminta Mariani untuk tak berteriak saat menemukan tubuhnya tergantung.

Korban juga meminta Mariani untuk menelepon RSUD Mardi Waluyo, yang nomornya sudah ia tulis, dengan keterangan letak kartu BPJS yang sudah disiapkan korban.

Menurut kakak korban, ada masalah keluarga yang diduga melatarbelakangi niat EPA bunuh diri.

Sementara soal motif bunuh diri karena EPA tak bisa masuk SMA favorit, kakak korban belum tahu.

"Keterangan kakaknya, korban sedang ada masalah keluarga. Sekarang belum waktunya pendaftaran SMA," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

"Kami masih mendalami motif bunuh diri yang dilakukan korban," ujar AKP Heri Sugiono.

Sebelumnya, siswi yang baru lulus dari SMPN 1 Blitar itu memang dikenal pintar, berprestasi, dan pendiam oleh Kepala Sekolah dan teman-temannya.

Dugaan sebelumnya menyebutkan korban stres nilainya turun dan takut tak bisa masuk SMA favorit di Blitar.

Disebutkan juga, sistem zonasi yang diterapkan SMA tersebut menyulitkan EPA untuk diterima.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved