Wabup Sambas Turut Pantau Arus Lalu Lintas, Pemkab Akan Penanganan Cepat Terhadap Jembatan Sabung

Tampak sejumlah personel Polsek Subah, Satlantas Polres Sambas dan warga setempat masih berada di lokasi, memperbaiki sementara jalur yang masih bisa dilalui kendaraan, sembari mengaktifkan lampu rambu sementara.

Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Aditya Octorio Putra melalui Kanit Dikyasa Polres Sambas, Bripka Herji mengungkapkan, tanah yang menjadi pondasi jembatan memang sebagian tergerus oleh air sungai.

"Sehingga menyebabkan sebagian tanah dari salah satu sisi jembatan, tanahnya longsor terbawa arus sungai. Padahal tanah itu menjadi pondasi yang menyangga kekuatan jembatan ini," ungkapnya saat berada di lokasi, Rabu (30/5/2018) dini hari.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut, terutama warga setempat yang sehari-hari melintasi jembatan ini, agar lebih berhati-hati.

"Jangan sampai membawa muatan berlebih, karena kondisi jembatan ini saat sekarang masih belum bisa menahan beban melebihi kapasitas. Karena akibat gerusan air, menyebabkan struktur tanah pondasi jembatan, menjadi tidak stabil. Sehingga sangat membahayakan, terutama bagi kendaraan bermuatan yang melintasi jembatan ini," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang turun sejak Selasa (29/5/2018) sore, menyebabkan jalan raya di Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, ambles hingga setengah badan jalan.

Jalan yang ambles tersebut, tepat berada di samping jembatan penghubung, jalur akses utama antara Bengkayang dengan Sambas.

Sehingga saat ini hanya dapat dilalui satu jalur kendaraan saja.

Kondisi ini praktis menghambat pengendara yang melintasi jalur tersebut, terutama bagi kendaraan di atas roda empat bermuatan.

Hingga berita ini dimuat, tribunsambas.co.id, berupaya mengkonfirmasi kepada pihak-pihak terkait.