Rocky Gerung Pernah Usir dan Ancam Tempeleng Ruhut Sitompul Saat Bahas Masalah Ini
Ada seorang yang sekarang sangat terkenal, ikut di situ, di saat-saat kritis itu, dan saya usir dia dari situ.
"Anggota DPR oleh masyarakat disebut sebagai binatang politik," jelas Rocky Gerung.
Akan tetapi yang membedakan manusia dengan binatang adalah manusia bisa berpolitik, sedangkan binatang tidak.
"Artinya hanya manusia yang mampu berpolitik," ujarnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut jika anggota DPR bodoh karena tidak mengerti asal usul dari kata politik.
“590 orang anggota DPR itu bodoh karena mereka tidak mengerti asal usul politik jadi orang disana termasuk sebagai depcolektor daripada public educated," ungkap Rocky Gerung.
Kembali ke bahasan utama, Rocky Gerung menjelaskan jika demokrasi saat ini tidak ada dalam cengkraman oligarki.
"Demokrasi itu justru minta dirawat oleh oligarki," ujar Rocky Gerung dalam acara yang juga dihadiri oleh Fahri Hamzah itu.
Rocky Gerung mengatakan jika demokrasi itu ibarat buah, tetapi hanya lambung yang sehat yang mampu mencernanya.
"Pertanyaan kita hari ini, lambung macam apa yang dimiliki oleh reformasi sehingga gagal mencerna buah reformasi?
Kalau di Eropa harga tomat naik 0,1 euro perdana menteri jatuh, karena ia berjanji untuk tidak naik harganya.
Di sini, harga daging disuruh turun gak turun-turun, ya itu karena oligarki, oleh kartel (alasan pemerintah-red)," kat Rocky Geruung.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bahas Mei 98, Rocky Gerung Ngaku Pernah Usir dan Ancam Tempeleng Ruhut Sitompul