Citizen Reporter
Malam Penghargaan untuk Penerima Beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan
Yayasan Palung (YP) melaksanakan Award Night yakni malam penghargaan atau penganugerahan bagi enam Penerima Beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan
Penulis: Subandi | Editor: Tri Pandito Wibowo
Citizen Reporter
Communication Officer Yayasan Palung
Petrus Kanisius
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Yayasan Palung (YP) melaksanakan Award Night yakni malam penghargaan atau penganugerahan bagi enam Penerima Beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan atau Bornean Orangutan Caring Scholarship (BOCS) 2018 di Ketapang Rabu (23/5/2018) malam.
Enam Penerima BOCS 2018 tersebut yakni Mega Oktavia Gunawan dan Ari Marlina dari SMK Negeri 1 Ketapang yang akan kuliah di Fakultas Kehutanan Prodi Kehutanan, Universitas Tangjungpura (Untan) Pontianak.
Kemudian Aisyah dari SMA Negeri 1 Matan Hilir Utara dan Anju Eranti dari SMA Negeri 1 Sandai yang akan kuliah di FISIP Prodi Hubungan Internasional, Untan.
Baca: Tingkatkan Silahturahmi, Kapolsek Pontianak Kota Kunjungi Rumah Habib Muhammad
Sedangkan dua pelajar dari Kabupaten Kayong Utara (KKU). Fitri Meliyana dari SMA Negeri 3 Simpang Hilir akan kuliah di FMIPA Prodi Biologi, Untan. Serta Cantika Peggi Nur Iskandar Putri dari SMK Negeri 1 Sukadana akan kuliah di Fakultas Hukum, Untan.
Dalam kata sambutannya pada acara penghargaan BOCS, Gary Shapiro dari Orang Utan Republik Foundation selaku donatur untuk program BOCS mengaku sangat bahagia karena bisa membantu program BOCS ini.
Ia pun berharap agar program BOCS nantinya bisa terus berlanjut dan bisa bertambah untuk jumlah kuotanya. “Kuotanya mungkin bisa bertambah atau ditambahkan jumlahnya setiap tahun tetapi masih terkendala soal donatur,” kata Gary.
Baca: Toples Kue Motif Batik Laris Manis, Ini Wujudnya
Direktur YP, Terri Lee Breeden mengatakan dengan program ini. Pihaknya ingin membentuk generasi muda berpendidikan di universitas dan memperoleh gelar sarjana dan menyelesaikan program pendidikan mereka.
Sehingga mereka dapat memulai karir yang sukses dalam bidang konservasi, pendidikan, dan perlindungan orangutan. Para sarjana ini adalah masa depan Kalimantan Barat, masa depan Indonesia dan masa depan orangutan dan perlindungan hutan.
Menurutnya YP berharap untuk terus melanjutkan program ini secara terus menerus dan berkelajutan. Selain itu juga melanjutkan kolaborasi YP dengan Pak Gary dan Orang Utan Republik Foundation.
Manager Program Pendidikan Lingkungan dan yang menangani program BOCS, Mariamah Achmad mengatakan pendidikan formal masih menjadi solusi pengentasan kemiskinan. Kemiskinan erat kaitannya dengan kerusakan lingkungan.
Sehingga menjadi tantangan bagi konservasi alam. Kemudian generasi muda adalah harapan untuk kemajuan dan keberlangsungan hidup bangsa ini. YP dan OURF menyelenggarakan program BOCS dalam kerangka berpikir tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/pihak-yp-dan-lain-lain-foto-bersama-enam-penerima-bocs-2018_20180525_151825.jpg)