Minta Para Menteri Maksimalkan Kinerja, Mahathir Akan Reshuffle Menteri Tak Berprestasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUALA LUMPUR - Kabinet Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad diminta untuk menunjukkan kinerja maksimal.

Per Selasa ini (22/5/2018), para menteri kabinet Mahathir menjalani hari pertamanya dalam melaksanakan tugas.

Mahathir sudah memperingatkan jika menteri tidak melaksanakan tugasnya dengan maksimal, dia bakal melakukan reshuffle.

(Baca: Masih Bawah Umur, Ungkapan Kasih Sayang Pasangan Ini Bikin Para Jomblo Iri )

Diwartakan Bernama via The Star, Mahathir mengungkapkan 13 menteri yang ada di kabinetnya bukanlah sosok sempurna.

 "Tidak ada kabinet yang sempurna. Pasti ada kelemahannya. Siapa pun yang kami pilih, rakyat pasti menyuarakan ketidakpuasan," kata Mahathir.

(Baca: Anggota DPRD dari Demokrat Babak Belur Dihajar Massa, Ini Kronologinya )

PM berusia 92 tahun itu berkata, dia memahami jika muncul suara-suara minor terkait kinerja yang bakal dibukukan oleh para menterinya. Karena itu, dia bakal memperhatikan performa para menterinya dengan saksama. "Jika tidak memuaskan, bakal kami copot," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail yakin Malaysia bakal mendapat kesuksesan di bawah pimpinan Mahathir. Istri tokoh politik Anwar Ibrahim itu berujar, kebijaksanaan dan pengalaman Mahathir diperlukan untuk membangun Malaysia.

"Saya begitu senang karena bisa memulai hari pertama bekerja bersama tim kuat ini, dan membangun negara tercinta saya," kata Wan Azizah. Dia dan Mahathir sempat melakukan rapat untuk mendiskukan berbagai kebijakan yang harus segera dilaksanakan di Malaysia.

"Saya merasa pertemuan itu sangat berarti. Sebab, saya juga berkesempatan membagi pandangan saya tentang masa depan Malaysia," tuturnya. Sebagai wakil PM perempuan pertama di Malaysia, Wan Azizah juga menjabat sebagai Menteri Perempuan dan Pembangunan Keluarga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahathir Mohamad: Menteri yang Tidak Berprestasi Bakal "di-reshuffle"