Pemain Persija Kompak Lakukan Ini Usai Laga Persela Lamongan vs Persija Jakarta

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Para pemain Persija Jakarta menunjukkan rasa kecewa ketika dikalahkan oleh Persela Lamongan pada pekan kesembilan Liga 1 2018 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (20/5/2018).

Kekecewaan para pemain Persija Jakarta muncul akibat gol kontroversial dari pemain Persela Lamongan, Diego Assis.

Diego diduga mendorong bola dengan tangan untuk bisa masuk ke gawang Persija.

Akibat gol tersebut, tim Macan Kemayoran mau tidak mau harus mengejar ketertinggalan dengan tampil lebih menekan.

Nahasnya, terlalu asyik menekan Persija justru kembali kemasukan lewat gol Shohei Matsunaga pada menit 90+5'.

Alhasil, Persija harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan dua gol tanpa balas.

Baca: Gol Kontroversial Tangan Diego Assis ke Gawang Persija yang Masih Misteri

Baca: Hasil Persela Lamongan vs Persija Jakarta, Persija Takluk Karena Gol Ala Maradona?

Baca: Persija Resmi Tinggalkan SUGBK, Ini Pilihan Home Base Stadion Baru

Baca: Persib vs PSM Makassar Liga 1, Mario Gomez: Kami Sudah Membuktikannya!

Melihat gol pertama yang berbau kontroversi, dua pemain Persija pun menunjukkan rasa kecewa dengan mengunggah potongan video gol Diego Assis tersebut.

Kapten Persija, Ismed Sofyan dan mantan pemain Persela yang saat ini membela Persija, Addison Alves mengunggah potongan video tersebut dalam akun instagram mereka.

Terkhusus Ismed, secara terang-terangan telah menyampaikan rasa kecewa terhadap keputusan wasit pada sesi konferensi pers setelah laga.

Sontak postingan ini mengundang komentar para netizen. 

Mereka ada yang menyayangkan hal itu. Namun ada juga yang menyebut karma.

@mohammadnashiranjanii: KARMA IS REAL BUNG HAHA

@one_setiawan_: Terima kasih kapten @ismedsofyan14, tetap berikan tontonan pada kami jangan halal kan segala cara untuk menang @persijajkt #guepersija #persijaSelamanya

@rahman_muhamadirul: Baruu jelassss.....gol tangan ...

@dwi_wiratmaja: Sabar pak haji, ujian bulan puasa

@denmasskurniasaputra: Setidaknya jadi koreksi buat wasit di Indonesia. Belajar lagi... Latihan lagi... Biar bisa bedain onside dan offside. Jangan lupa minum Aqua biar fokus.

@irwancamak: Liga busuk yg kami cintai

@a_rudiana10: Mungkin anda kurang nyali nya men!! Atau kurang d undur pertandingn nya jdi masih cape karna kemaren fokus afc

@zharrzein: Kecurangam bukan akhir suatu pertandingan 

@rio.hilmauda17: Bukan soal tentang kalah dan menang atau pun seri, tapi kami mengharap kan wasit bertindak layak nya seorang wasit profesional, percuma bendera fairplay di kibarkan 

Akibat kekalahan tersebut, Persija gagal memecahkan rekor belum pernah menang di kandang Persela di ajang Liga 1.

Tak hanya itu, tim yang dilatih oleh Stefano Cugurra kini harus puas berada di posisi 13 klasemen sementara dengan 10 poin dari tujuh pertandingan. 

Jalannya Pertandingan

Persela Lamongan menang 2-0 atas Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2018. Laga lanjutan Liga 1 2018 untuk pekan kesembilan. Laga ini digelar di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Minggu (20/5/2018) malam.

Gol-gol Persela pada laga ini dicetak oleh Diego Assis dan Shohei Matsunaga yang dihasilkan menjelang berakhirnya pertandingan.

Gol Diego Assis sedikit berbau kontroversi, karena tampak menggunakan tangannya.

Persela mengambil inisiatif serangan lewat dua sisi sayapnya, terutama lewat sektor kanan penyerangan.

Kiper Persija, Daryono, tampil cukup baik dengan tangkapan-tangkapan sempurnanya saat memotong umpan silang pemain lawan.

Tuan rumah terus melancarkan serangan, sampai-sampai pasukan Aji Santoso mendapat empat tendangan sudut dalam 15 menit pertama laga.

Setelah itu kondisi berubah drastis atas penguasaan bola yang diambil alih oleh pasukan tim tamu.

Persija pun mendapatkan peluang bersih pertama pada laga ini untuk mencetak gol lewat tendangan keras Marko Simic.

Sayang tendangan Simic dari sudut sempit di sisi kiri kotak penalti Persela masih bisa diselamatkan kiper Dwi Kuswanto.

Simic kembali mengancam lewat tendangan yang diarahkan ke sisi kanan gawang Persela, sayang masih menyamping.

Penyerang asal Kroasia itu terus tampil mengancam, tercatat ada tiga peluang terbuka lagi yang didapatkannya yang masih belum bisa dimaksimalkan.

Sementara Persela sempat mengancam lewat percobaan lemah Loris Arnaud dan tendangan bebas Shohei Matsunaga.

Usaha kedua pemain Persela itu mampu diamankan dengan baik oleh kiper Daryono.

Babak kedua

Persija dihukum tendangan penalti pada awal babak kedua setelah Maman Abdurrahman menjatuhkan Diego Assis di kotak terlarang.

Sayang, tendangan yang diambil oleh Shohei Matsunaga justru melambung tinggi.

Tak lama berselang giliran Addison Alves yang membuang peluang saat sudah berdiri bebas di depan gawang.

Tendangan pemain asal Brasil itu melambung tinggi di atas mistar gawang Persela.

Duo Persija, Rezaldi Hehanussa dan Sandi Darman Sute juga mencoba memecah kebuntuan lewat tendangan spekulasi yang masih belum membuahkan hasil.

Diego Assis melepas tendangan bebas akurat, lagi-lagi masih bisa diamankan Daryono.

Pelatih Persija, Stefano Cugurra melakukan pergantian pemain dengan memainkan Novri Setiawan untuk menggantikan Addison Alves pada menit ke-68.

Novri langsung memberikan pengaruh atas akselerasi dari sektor kanan pertahanan lawan yang membuat kapten Persela Wallace Costa melakukan pelanggaran.

Tendangan bebas pun diambil Rezaldi Hehanussa yang disambut tandukan oleh Novri, lagi-lagi masih belum membuahkan hasil.

Persela membuka keunggulan lewat gol kontroversial yang dicetak oleh Diego Assis pada menit ke-84.

Pemain asal Brasil itu tampak mencetak gol dengan mendorong bola menggunakan tangannya.

Pemain-pemain Persija pun melakukan protes keras atas disahkannya gol tersebut dan membuat Pertandingan sempat terhenti beberapa menit.

Shohei Matsunaga membayar kegagalannya dengan mencetak gol kedua Persela lewat gol jarak jauh di menit tambahan.

Sampai wasit Annas Apriliandi asal Jawa Barat meniup pluit panjang, skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah bertahan.

Buat Persija ini adalah kekalahan keempat secara beruntun setelah kalah dari Home United (2-3), Madura United (0-2), dan Home United (1-3).