5 Sinetron Ramadan yang Temani Puasa Kamu di Zaman Dulu, Kesukaan Siapa Nih?
Nah buat nostalgia nih, tribunpontianak.co.id rangkum 5 soundtrack sinetron bulan Ramadan zaman dulu yang sering kamu tonton.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
3. Doa Membawa Berkah
Sinetron ini memasangkan Tamara dan Anjasmara sebagai dua figur yang berbeda.
Tamara orangnya sangat slengekan sedangkan Anjasmara memerankan karakter yang lebih kalem, islami, dan penuh dengan kebaikan.
Hubungan keduanya tentu ditentang tegas oleh keluarga. Keluarga Anjasmara yang saat itu berperan Rafli tidak suka dengan perilaku Tarissa yang diperankan Tamara.
Pun keluarga Tarissa juga tidak bisa menerima sifat-sifat dari keluarga Rafli. Akhirnya konflik berkecamuk dan membuat film ini sukses besar.
4. Doa dan Anugerah
Sinetron ini berkisah tentang percintaan yang ditentang dari Adi yang diperankan oleh Anjasmara dan Aisah yang diperankan oleh Krisdayanti.
Keluarga dari Adi tidak mau anaknya menjalin hubungan dengan gadis pincang yang berasal dari panti asuhan.
Akhirnya konflik penuh air mata tak bisa dihindarkan. Kamu yang menyaksikan sinetron ini pasti kerap mengalami baper.
Baca: Foto-Foto Siswa Terhambat ke Sekolah Akibat Banjir
5. Hikmah
Gak tanggung-tanggung sinetron ini sampai dibikin 3 season yang masing-masing dialokasikan untuk Ramadan per tahun 2004, 2005 dan 2006. Ini memang masa-masa kejayaan Tamara Bleszynski, Teuku Ryan dan Gunawan.
Ana adalah gadis yatim piatu, yang hidup bersama ibu tirinya, Ibu Eli, seorang peramal. Ibu Eli memperlakukan Ana sebagai anak tiri.
Lebih dari itu Ana dianggap sebagai pembawa sial. Ana hanya dimanfaatkan untuk menghasilkan uang.
Tino, adik Ana satu ayah, selalu dihasut untuk membenci Ana. Tino yang masih kecil tak berdaya membela Ana dari perlakuan ibunya. Demikian pula halnya dengan Umi, pembantu yang menderita keterbelakangan mental.