Ramadan 1439 H
6 Makanan Ini Biasa Dikonsumsi Saat Berbuka Namun Berbahaya Bagi Tubuh
Ada beberapa menu buka puasa yang tidak dianjurkan untuk disajikan. Selain bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Salah satu hal yang paling dinantikan di hari pertama puasa Ramadhan 1439 H adalah momen buka puasa.
Biasanya, di momen buka puasa pertama, akan lebih terasa nikmat jika dihabiskan bersama keluarga tercinta.
Berbagai hidangan istimewa pun disajikan khusus untuk mensyukuri kelancaran yang diberikan untuk menjalankanpuasa hari pertama.
Umumnya, masyarakat Muslim di Indonesia gemar berbuka dengan sesuatu yang menyegarkan sekaligus mengenyangkan.
Baca: 5 Cara Hindari Bau Mulut saat Puasa
Beberapa hidangan wajib seperti es buah, gorengan, hinggamakanan manis tak pernah absen dihidangkan.
Tapi rupanya, ada beberapa menu buka puasa yang tidak dianjurkan untuk disajikan.
Selain bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh, menu tersebut juga tak baik bagi kesehatan.
Apa saja? berikut ulasannya, TribunStyle.com lansir dari berbagai sumber.
1. Minuman Bersoda

Sebagian besar orang Indonesia memanfaatkan minuman bersoda untuk membuat minuman segar untuk berbuka puasa.
Minuman berkarbonasi memang memiliki cita rasa yang segar, tapi banyaknya gas yang dihasilkan olehnya dapat menyebabkan rasa perih di perut.
Terlebih lagi, perut dalam keadaan kosong setelah seharian penuh berpuasa.
Baca: 4 Hal Salah Kaprah Ini Sering Dianggap Membatalkan Puasa, Menangis hingga Telan Dahak
Sekalipun dicampur menggunakan sirup, campurannya juga tidak baik untuk perut kosong.
2. Makanan Terlalu Manis

Untuk membatalkan puasa saat berbuka, biasanya dianjurkan untuk menikmati makanan manis.
Tapi sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan yang terlalu manis dan mengandung banyak gula, seperti kue atau pun cokelat.
Baca: Negara dengan Waktu Puasa Tersingkat dan Terlama di Dunia, dari 8 hingga 23 Jam
Makanan berlemak tinggi seperti krim pada kue atau donat, atau pun kafein dan stimulan yang ada pada cokelat dapat menyebabkan naiknya gas dari lambung.
Bisa juga menimbulkan peradangan pada selaput lambung yang berujung pada sakit lambung.
3. Gorengan

Segalam macam makanan yang digoreng mengandung asam lemak trans dan lemak jenuh yang berpotensi melukai selaput lambung.
Gorengan juga memicu asam lambung yang menyebabkan iritasi.
Kandungan lemak tinggi yang disuguhkan gorengan juga dapat menyebabkan otot-otot empedu berkontraksi, sehingga memperlambat pengosongan lambung.
Hindari makanan yang digoreng kering, seperti keripik, kentang goreng, atau berbagai gorengan yang diolah dengan tepung dan margarin.
Baca: 6 Tradisi Unik Jelang Ramadhan
4. Ubi atau Singkong

Biasanya, untuk mengganjal perut berbuka dengan ubi atau pun singkong menjadi pilihan.
Selain mengandung karbohidrat yang akan memberikan energi, ubi dan singkong juga dapat menjadi pengganti nasi.
Tapi, ubi dan singkng ternyata menghasilkan banyak gas yang berujung menimbulkan sakit lambung.
Terlebih jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
5. Susu Tinggi Lemak

Selain minuman bersoda, susu biasa digunakan sebagai campuran.
Namun, sebagiknya mulai sekarang hindari susu sebagai menu buka puasa.
Terutama susu tinggi lemak.
Susu tinggi lemak akan menyebabkan peningkatan asam lambung yang menyebabkan perut menjadi mual.
Efeknya, perut akan terasa begah dan kembung.
6. Daging Berlemak Tingi

Lagi-lagi, salah satu pemicu asam lambung adalah daging berlemak tinggi.
Padahal, biasanya orang Indonesia gemar mengolah daging berlemak tinggi menjadi hidangan wajib di awal puasa.
Sebenarnya, tidak semua daging akan memicu risiko asam lambung.
Sebaiknya, pilihlah daging yang lebih muda, dan tidak memiliki lemak.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Awas! Jangan Konsumsi 6 Makanan Ini Ketika Berbuka, Bisa Sakit Lambung