Ogah Tampil Satu Panggung, Ini Puncak Perseteruan Inul Daratista dan Rhoma Irama

Ia pun berpesan agar kedua penyanyi dangdut tersebut, menunjukkan kualitasnya di dunia hiburan

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
instagram
Inul Daratista dan Rhoma Irama 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Konser Kemenangan Liga Dangdut Indosiar (LIDA) berlangsung meriah, Senin (14/5/2018) malam hingga Selasa (15/5/2018) dini hari.

Acara yang disiarkan langsung Indosiar ini menghadirkan finalis Selfie dari Sulawesi Selatan dan Rara asal Sumatera Selatan, serta Arif Sumatera Barat.

Selfie juga menyempurnakan kemenangannya melalui sujud syukur di panggung.

Namun, ada yang lain dari kemeriahan panggung LIDA Indosiar.

Pedangdut Inul Daratista yang biasa jadi juri tidak hadir pada malam itu.

Padahal, dia merupakan juri tetap di LIDA 2018.

Baca: Masih Simpan Dendam, Artis Ini Tak Mau Sepanggung Dengan Inul Daratista

Baca: Bertengkar Selama 3 Tahun, Indro Warkop Beberkan Penyebab Ribut Besar Dono - Kasino Dulu

Meski begitu, ia memberikan ucapan selamat dan pesan kepada Rara dan Selfie.

"Selamat buat ke-2 princess pemenang liha dangdut RARA dan SELFI kesayangan bunda inul (imoji). Semoga ke depan kalian bisa berjaya di industri music indonesia (imoji). Selamat dan sukses ya,” tulis Inul.

Ia pun berpesan agar kedua penyanyi dangdut tersebut, menunjukkan kualitasnya di dunia hiburan.

"Jadilah macan panggung yang sesungguhnya sebagai bukti kalian bukan artis instan jebpolan kompetisi, tunjukkan kwalitas dan kemampuanmu dgn selalu memberikan warna tampilan yg selalu berbeda dan spectakuler agar kamu selau diingat oleh fans yg mengidolakanmu,” katanya lagi.

Inul menambahkan, bahwa hadiah yang diterima bukan segala-galanya.

Baca: Putus dari Yong Lex, Whitney Unggah Foto Bareng Cowok Ganteng

Baca: Operasi Pekat di Sintang, Titik Pertama Polres Sintang Sisir Komplek Merano

"Hadiah rupiah dan piala bergilir memang perlu buat apresiasi kerja keras kita saat berlomba, tapi kalian harus iungat bahwa PENGAKUAN PUBLIK atas kwalitas kita dlm panggung iburan yg memukai itu lebih penting,” tulis Inul lagi.

Saat ditanya netizen tentang ketidakhadirannya di malam kemenangan itu, ibu satu anak ini menjawab blak-blakan.

"Aku gak ikutan result mas. Bapakne msh ora gelem sepanggung ama aku. Jd kudu ngalah dan ikhlas sj yg penting indosiar acarane sukse, aku duduk manis wae nunggu omzet karaoke hari ini leyeh2 nyantai nikmati hidupp hahahah," tulisnya.

Ternyata yang dimaksud Bapak oleh Inul adalah Rhoma Irama yang malam itu tampil di panggung LIDA.

Inul dan Rhoma Irama memang punya cerita tersendiri di pentas dangdut Tanah Air.

Setidaknya, dua kali perseteruan kedua penyanyi itu pecah.

1. Boikot Inul

Pada Tahun 2003, Rhoma Irama menghimpun sejumlah teman-temannya yang tergabung dalam Paguyuban Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI).

Tujuannya mengeluarkan imbauan stasiun televisi untuk memboikot Inul yang terkenal dengan Goyang Ngebor-nya.

Baca: Berjuang Melawan Tumor, Hidup Mati Gugun Gondrong untuk Persija Jakarta

Baca: Buka Jalan untuk Kepentingan Orang Banyak, Kajari Sekadau : Kami Ingin Jadi Agen Of Change

Rupanya, Inul yang kala itu sebagai pendatang baru, membuat 'panas' sang Raja Dangdut karena goyangannya yang dinilai melanggar batas kewajaran.

Bahkan dianggapnya merusak moral bangsa dan menodai citra dangdut.

Sebagai junior, Inul kemudian menemui Rhoma Irama untuk mencari solusi.

Dalam pertemuan itu Rhoma habis-habisan menceramahi Inul.

"Tahu nggak kamu, kemarin di tivi ada seseorang yang memperkosa anak karena ia baru saja melihat VCD-mu!" bentak Rhoma terhadap Inul kala itu.

Terjebak dalam situasi demikian, Inul hanya bisa diam tertunduk.

Setelah beberapa jam pertemuan tersebut berlangsung, akhirnya Rhoma Irama beserta Inul menemui para awak media yang sudah menunggu di luar ruang.

Terlihat mata Inul kala itu bengkak.

Di depan puluhan mata kamera, Inul pun mencium tangan Rhoma Irama sebagai wujud telah berdamai.

2. Rapat DPR

Pada tahun 2006 perseteruan Inul dan Rhoma Irama kembali pecah.

Tiga tahun berdamai, rupanya tak lantas mengakhiri perseteruan keduanya.

Perseteruan kali ini pecah saat sejumlah artis diundang untuk mengikuti rapat di Komisi VIII DPR.

Dua artis itu antara lain, Inul Daratista dan Rhoma Irama.

Para artis tersebut diundang Pansus DPR guna membahas Rancangan Undang Undang (RUU) Pornografi dan Pornoaksi.

Baca: Kapolda Minta Jaminan Ini Jika Anak Pelaku Bom Polrestabes Surabaya Kembali ke Keluarga

Baca: Semua Palson Bupati Kayong Utara Komitmen Lanjutkan Pendidikan Gratis

Mereka diminta untuk memberikan dukungan dan masukan bagi lahirnya RUU tersebut.

Saat itu, Inul Daratista mengatakan keberadaan RUU penting, karena bangsa Indonesia membutuhkan rambu-rambu untuk mencegah meluasnya aksi-aksi pornoaksi dan pornografi.

Namun, secara jujur dia mengaku belum mengetahui batasan-batasan pornografi atau pornoaksi tersebut.

Suasana rapat memanas saat Rhoma Irama diberi kesempatan berbicara.

Tiba-tiba saja, Rhoma Irama mengungkit kembali Goyang Ngebor Inul.

Bahkan dengan nada yang berapi-api.

"Goyang ngebor Inul sudah termasuk bagian pornoaksi yang harus dilarang. Goyang sensasional itu tak boleh dilakukan, karena menimbulkan keresahan dan syahwat penonton," kata Rhoma.

Rhoma kembali membuka kisah lamanya dengan Inul.

Menurutnya, ketika itu ia hanya menyatakan gerakan Inul erotis dan mengundang birahi.

Dirinya tak pernah meminta Inul untuk bersujud kepadanya.

Suasana pun menjadi tidak enak dan akhirnya salah satu anggota DPR pun melakukan interupsi dan meminta agar Rhoma tidak menghakimi Inul.

"Ini sidang dengar pendapat. Seharusnya tidak ada yang menghakimi peserta lain. Ini bukan rapat penghakiman, tapi rapat untuk mencari masukan," ujar anggota tersebut.

Baca: Keren! Ibu ini Bikin Foto Family On Chairs yang Kompak Abis

Baca: Setiap Tenaga Kerja Bisa Ikut Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Rhoma pun berdalih, bahwa yang dimaksutnya ialah menggambarkan batasan-batasan pornografi dan pornoaksi supaya lebih jelas.

Menurutnya, dalam RUU tersebut harus dicantumkan peraturan yang menyatakan perempuan dilarang memperlihatkan secara gamblang pantat dan payudaranya.

Merasa dipojokkan Rhoma, semula Inul hanya tertunduk lesu.

Tapi lama-lama dia tak kuasa membendung air matanya.

Ditemani pengacara sekaligus aktor sinetron, Ruhut Sitompul, Inul kemudian beranjak ke luar ruangan untuk menenangkan diri. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved