Ledakan Bom di Surabaya
5 Fakta Anton Febrianto, Sang Bomber Rusun Wonocolo, Dikenal Punya Otak Encer
Berselang 14 jam dari peristiwa tersebut, sebuah ledakan bom terjadi di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, sekitar pukul 21.10 WIB.
Awalnya Anton pindah rumah di RT 9 lalu RT 11 yang berada di depan gang, lalu tidak diketahui lagi keberadaannya.
"Anton sudah lama pindah kira-kira tahun 2006-2008. Ia juga tidak mengirimkan surat laporan kepindahan," ungkap Budi Santoso selaku Ketua RT 11.
4 Kesamaan Teror Bom di Surabaya dan Sidoarjo, Libatkan 1 Keluarga, Apa Hubungan Para Pelakunya?
Anton Febrianto memiliki rumah di Jalan Manukan Kulon Blok 19 H/19 RT 11/RW 5 Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya.
"Benar Anton warga sini, rumahnya itu di sebelah rumah saya. Namun rumah itu sudah lama tak ditinggali," ujarnya, Senin (14/5/2018), sambil menunjuk ke kanan.
2. Pribadi yang tertutup
Budi Santoso menceritakan, semasa hidupnya Anton memang dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
"Anton jarang bersosialisasi dengan tetangga. Ngobrol sama tetangga juga jarang," katanya.
Setelah menikah, Anton malah tidak pernah terlihat batang hidungnya.
3. Penjual kue
Penghuni rusun, M Nur Sholeh (25), menyebut Anton dan keluarga tinggal di Blok B lantai 5 sejak 2015.
Dia sehari-hari berjualan kue dan menyuplai warung-warung kopi sekitar rusun.
Mengenai anak-anak pelaku, para tetangga menuturkan bahwa anak Anton masih duduk di bangku sekolah.
Viral Cuitan H-1 Sebelum Teror Bom di Surabaya, Netizen Ramai Minta Pemilik Akun Ditangkap
4. Seorang aktivis remaja masjid