Ledakan Bom di Surabaya

5 Fakta Anton Febrianto, Sang Bomber Rusun Wonocolo, Dikenal Punya Otak Encer

Berselang 14 jam dari peristiwa tersebut, sebuah ledakan bom terjadi di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, sekitar pukul 21.10 WIB.

Editor: Agus Pujianto
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Polisi memasang garis polisi di Rusunawa Wonocolo Taman, Sidoarjo akibat ledakan yang diduga bom dari lantai 5 blok B3, Minggu (213/5/2018) malam, sekitar pukul 21.10 WIB. 

Awalnya Anton pindah rumah di RT 9 lalu RT 11 yang berada di depan gang, lalu tidak diketahui lagi keberadaannya.

"Anton sudah lama pindah kira-kira tahun 2006-2008. Ia juga tidak mengirimkan surat laporan kepindahan," ungkap Budi Santoso selaku Ketua RT 11.

4 Kesamaan Teror Bom di Surabaya dan Sidoarjo, Libatkan 1 Keluarga, Apa Hubungan Para Pelakunya?

Anton Febrianto memiliki rumah di Jalan Manukan Kulon Blok 19 H/19 RT 11/RW 5 Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya.

"Benar Anton warga sini, rumahnya itu di sebelah rumah saya. Namun rumah itu sudah lama tak ditinggali," ujarnya, Senin (14/5/2018), sambil menunjuk ke kanan.

2. Pribadi yang tertutup

Budi Santoso menceritakan, semasa hidupnya Anton memang dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

"Anton jarang bersosialisasi dengan tetangga. Ngobrol sama tetangga juga jarang," katanya.

Setelah menikah, Anton malah tidak pernah terlihat batang hidungnya.

3. Penjual kue

Penghuni rusun, M Nur Sholeh (25), menyebut Anton dan keluarga tinggal di Blok B lantai 5 sejak 2015.

Dia sehari-hari berjualan kue dan menyuplai warung-warung kopi sekitar rusun.

Mengenai anak-anak pelaku, para tetangga menuturkan bahwa anak Anton masih duduk di bangku sekolah.

Viral Cuitan H-1 Sebelum Teror Bom di Surabaya, Netizen Ramai Minta Pemilik Akun Ditangkap

4. Seorang aktivis remaja masjid

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved