Rutan Mako Brimob Rusuh

5 Polisi dan 1 Tahanan Tewas dalam Kerusuhan di Mako Brimob

Keributan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, diduga bermula karena persoalan makanan titipan untuk narapidana.

Editor: Rizky Zulham
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aparat Brimob berjaga di depan Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). Kepolisian menerapkan penjagaan ketat di depan Mako Brimob dan menutup akses jalan menuju Mako Brimob pasca insiden keributan yang melibatkan petugas dengan tahanan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Kemudian, mengajak rekan-rekannya yang lain untuk membuat kerusuhan di dalam penjara.

Kerusuhan napi itu terjadi di blok B dan C Rutan Mako Brimob. 

"Napi membobol pintu dan dinding Sel, kemudian tidak terkontrol lagi. Napi menyebar ke luar sel," katanya.

Keributan yang dilakukan para narapidana sampai ke ruang penyidik.

Sejumlah polisi yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus pidana menjadi sasaran amukan narapidana. 

Kerusuhan antara napi dengan petugas Rutan Mako Brimob mengakibatkan beberapa orang luka-luka.

Kondisi hingga Siang Ini

Hingga siang ini, Rabu (9/5/2018) polisi masih terpantau berjaga pasca kerusuhan para tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5/2018).

Para polisi ini berjaga dengan menenteng senjata api laras panjang. Mereka juga nampak mengenakan rompi anti peluru dan helm.

Kawat duri masih terpasang di depan Mako Brimob.

Mereka berjejer menutup akses jalan menuju Mako Brimob.

Para polisi ini berjaga dengan jarak kurang lebih 100 meter dari pintu masuk ke Mako Brimob.

Secara otomatis, area di depan Mako Brimob menjadi steril.

Tidak ada orang lain di area ini, kecuali polisi yang bertugas.

Orang yang tak berkepentingan, bahkan hingga awak media masih tidak bisa mendekati area tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved