Berita Video

Tonton Videonya! Tak Terima Timnya Kalah, Suporter Pukul KO Wasit Hingga Tersungkur di Lapangan

Sepak pojok yang diambil oleh salah satu pemain PSIP Pemalang mengarah ke gawang Persitema.

Editor: Jamadin
Facebook
Wasit tergeletak di lapangan setelah dapat pukulan suporter 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TEMANGGUNG - Tak terima atas kekalahan dalam sebuah pertandingan, satu di antara tim kembali membuat ulah. Perbuatan itu terang saja mencoreng sepak bola Indonesia.

Kali ini terjadi saat pertandingan leg pertama babak delapan besar Liga 3 Zona Jawa Tengah (Jateng).

Kedua tim yang bertanding adalah Persitema Temanggung melawan PSIP Pemalang di Stadion Bumi Phala, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (6/5/2018).

(Baca: Polsek Sungai Kakap Sosialisasi Karhutla ke Warga )

Wasit dan sekaligus asisten wasit menjadi korban dalam laga tersebut.

Kronologi yang terjadi, dari rekaman video PSIP TV, kejadian itu bermula ketika laga memasuki menit ke-88.

Sepak pojok yang diambil oleh salah satu pemain PSIP Pemalang mengarah ke gawang Persitema.

Wasit menilai, bola itu sudah melewati garis lapangan dan memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut sehingga tim tamu unggul 2-0 atas Persitema.

Namun sayangnya, protes berlebihan datang dari pinggir lapangan kepada asisten wasit.

Terjadi pelemparan botol dari suporter tuan rumah dan pemukulan kepada asisten wasit hingga terkapar.

Aksi itu terjadi akibat protes yang diberikan pihak tuan rumah kepada asisten wasit tersebut.

Melihat asisten wasit terkapar, wasit utama mencoba menghampirinya untuk melihat apa yang terjadi di lapangan.

Belum sampai di lokasi, tiba-tiba sudah ada beberapa oknum berbaju abu-abu yang masuk ke lapangan untuk melakukan serangan kepada wasit.

Merasa ada ancaman, wasit utama tersebut memilih berlari ke ruang ganti pemain.

Untung saja wasit utama tersebut langsung dilindungi oleh pihak kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved