Liga 1 Indonesia
Pelatih Arema FC Angkat Suara Soal Teror di Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC
Arema FC harus mengakui keunggulan tuan rumah Persebaya Surabaya pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo(6/5/2018).
Berbagai kejadian tersebut mencoreng profesioalitas dari pertandingan di Liga 1 2018.
Tak hanya di dalam dan luar lapangan, kejanggalan sudah terlihat satu hari sebelum pertandingan antara dua tim Jawa Timur ini digelar.
Berikut disajikan lima kejanggalan yang tercatat oleh media ketika laga Persebaya melawan Arema FC:
1. Arema FC tidak mendapat kesempatan uji lapangan
Para pemain Arema FC bahkan harus mengalami dua kali kekecewaan lantaran ketidakpastian tempat official trainingsatu hari sebelum laga.
Latihan resmi yang sejatinya digelar di stadion tempat bertanding untuk berlatih harus mengalami perpindahan sebanyak dua kali.
Demi kepentingan keamanan, official training Arema FC yang sejatinya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo harus dipindah ke Stadion Joko Samudro, Gresik.
Namun karena waktu untuk latihan di Stadion Joko Samudro terlalu siang, akhirnya pihak Singo Edan memutuskan untuk official training di Stadion Tri Dharma, Gresik pada Sabtu (5/5/2018).
Sebelumnya, pihak Arema FC juga harus menerima kenyataan bahwa jadwal pertandingan harus dimajukan dari pukul 18.30 menjadi pukul 15.30 WIB.
2. Para oknum suporter Persebaya menerobos pintu masuk tiket
Ulah tidak terpuji ini menyebabkan kerepotan pihak keamanan yang mengawal jalannya pertandingan.
Bentrokan pun sempat terjadi antara pihak keamanan dengan para suporter Bajul Ijo sebelum laga dimulai.
Aksi menerobos ini menjadi pemicu utama bentrokan tersebut.
3. Oknum suporter Persebaya melempari botol kepada pemain Arema FC
Para suporter Persebaya beberapa kali berbuat ulah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/persebaya-surabaya-vs-arema-fc_20180507_170148.jpg)